Aria Temui Pathul Bahas Pilwakot Mataram

SILATURAHMI : H Lalu Aria Dharma BS bersama Ketua DPC Gerindra Kota Mataram Abd Rachman saat bertemu Bupati Lombok Tengah sekaligus Ketua DPD Gerindra NTB, H Lalu Patul Bahri di Praya, Sabtu (29/6) lalu (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Langkah politik Sekretaris DPRD Kota Mataram, H Lalu Aria Dharma BS untuk maju dalam pilkada Kota Mataram 2024 sepertinya semakin mantap. Lalu Aria tak hanya aktif turun sosialisasi ke masyarakat, namun juga berikhitiar untuk mendapatkan dukungan partai politik sebagai kendaraan politiknya.

Sabtu (29/6), Lalu Aria bersama Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, Abd Rachman bertandang ke kediaman Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H Lalu Pathul Bahri di Praya. Dalam pertemuan itu, mereka secara khusus membehas pemilihan wali kota (pilwakot) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, Abd Rachman mengatakan, partainya menyambut baik langkah Lalu Aria yang ingin bertarung pada pilkada Kota Mataram 2024. Mengingat, Lalu Aria memiliki latar belakang birokrat dengan prinsip dan keseriusannya ingin terjun ke dunia politik. ‘’Kami sambut baik keinginan Miq Aria, silaturahmi terus terbangun dengan baik. Kita perkuat diri untuk tampil dan sejalan dengan DPP,’’ kata Abd Rachman kepada Radar Lombok, Sabtu (29/6) lalu.

          Rachman bersama Lalu Aria bersilaturahmi ke pimpinan DPD Gerindra NTB untuk membahasa pilwakot Mataram. Gerindra sendiri memiliki tiket lima kursi dan terus membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol, seperti PKS, Nasdem, PAN, dan Demokrat. Dimana di Gerindra Kota Mataram yang sudah mendaftar ada beberapa nama yang maju, seperti H Lalu Aria Dharma BS, H Mohan Roliskana, TGH Mujiburrahman, H Badruttama Ahda, dan Abd Rachman.

Baca Juga :  Petahana KPU dan Bawaslu NTB Bersaing Ikut Seleksi

          Menjelang dua bulan masa pendaftaran, pilihan Partai Gerindra untuk pilwakot Mataram semakin mengerucut dan masih cair untuk koalisi. Dia menilai Lalu Aria merupakan orang yang memiliki prinsip teguh dan tetap pada pendirian serta memiliki pengalaman yang kuat. ‘’Kami tetap membuka diri, di partai juga siapa yang diusung kedepanya harus solid bersama-sama dengan kader untuk memenangkan kandidat yang akan maju,’’ tegasnya.

          Rachman menilai, untuk di Kota Mataram semuanya sangat terbuka dan semua memiliki peluang yang sama. Dia menilai petahan juga belum terlalu kuat meski beberapa hasil survei sudah turun. ‘’Namun, masih ada harapan dari masyarakat untuk mengubah Kota Mataram,’’ tandasnya.

          Pendiri Lembaga Riset dan Konsultan Kebijakan Publik Policy Plus, Dr Adhar Hakim berpandangan positif dengan adanya pendatang baru yang ingin bertarung dalam pilkada Kota Mataram. Para pendatang baru di kancah politik sekaligus menjadi tantangan petahana ke depan. ‘’Kami lebih menekankan untuk mendorong petahana diuji dalam pilkwakot 2024 ini,’’ cetusnya.

Baca Juga :  Zul-Rohmi Jilid II Kehilangan Dukungan NasDem?

          Menurutnya, dengan banyak muncul para kandidat di Kota Mataram, suasana demokrasinya lebih hidup. Jantung ibu kota provinsi harus memiliki denyut demokrasi, bukan dinasti yang bekepajangan. Apalagi jika pendatang baru ini nantinya didukung Partai Gerindra. Sebagai partai penguasa dan pemenang pilpres, tidak menutup kemungkinan calon yang didukung Partai gerindra akan menang di pilwakot Mataram.

Dengan adanya pendatang baru ini juga, sambung Adhar, menjadi tantangan tersendiri bagi petahana untuk memacu ide gagasan yang lebih baik lagi. “Kalau ada penantangnya, itu artinya petahana ini akan terpacu mengeluarkan ide dan gagasan yang lebih baik lagi,’’ ucapnya.

Ditambahkan Adhar, penantang petahana ini nantinya dapat menjawab harapan masyarakat tentang wajah baru ibu kota yang didamba. “Sebab kalau mau kritis juga, ganti pilot dan co-pilot belum tentu juga menggaransi wajah baru yang lebih baik lagi,” tambah Adhar. (dir)

Komentar Anda