Angka Kesembuhan dan Kematian Sama-sama Tinggi

Update Data Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 30 Agustus 2020

MATARAM–Pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain karena angka kesembuhan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, jumlah
kasus kematian yang terjadi juga tergolong cukup tinggi. ”Ini menggambarkan bahwa upaya penanganan terhadap pasien Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dilaksanakan dengan baik, namun disisi lain kita belum bisa mencegah terjadinya kasus kematian sedini mungkin,”kata Sekda NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB H Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Minggu malam (30/8/2020).

Dikatakan Gita, salah satu hal penting untuk mencegah penemuan kasus Covid-19 dalam kondisi berat adalah dengan melakukan contact tracing secepat mungkin. Oleh karenanya, dimohon kepada masyarakat untuk senantiasa dapat kooperatif dan bekerjasama membantu para petugas melakukan contact tracing, agar tindakan
penanganan terhadap orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat lebih cepat dilakukan. ”Diimbau keada masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 dalam setiap aktivitas kehidupan sehari-hari. Yakni dengan selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak (physical distancing), menjauhi kerumunan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan berolahraga, senantiasa mencuci tangan dengan sabun
pada air mengalir, mengkonsumsi makanan bergizi serta menjauhi stress.”imbaunya.

Sementara itu, data Gugus Tugas Provinsi NTB terdapat penambahan 14 kasus positif baru setelah pemeriksaan 144 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi
NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark,
Laboratorium PCR RSUD Dr Soedjono Selong dan Laboratorium TCM RS HL Manambai
Abdulkadir. Kasus positif baru ini berasal dari Kota Mataram lima orang,Lombok Barat satu orang,Lombok Timur tujuh orang dan Sumbawa satu orang. Lalu terdapat penambahan dua kasus kematian baru yaitu pasien nomor 832 atas nama M, laki-laki, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien nomor 2662, an. J, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Pada hari yang sama juga terdapat penambahan 27 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Rinciannya dari Kota Mataram 15 orang,Lombok Timur empat orang dan Sumbawa delapan orang. ”Dengan adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 27 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini
(30/8/2020) sebanyak 2.755 orang, dengan perincian 2.049 orang sudah sembuh, 159 meninggal dunia, serta 547 orang masih positif,” terang Gita.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.781 orang dengan perincian 442 orang (4%) masih dalam isolasi, 381 orang (4%) masih berstatus probable, 9.958 orang (92%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.395 orang, terdiri dari 1.777 orang (9 %) masih dalam karantina dan 18.618 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah
melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 73.915 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.312 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 72.603 orang (98%).(rl)

Komentar Anda