Ahmad Rusni Mengambil Formulir di Hanura

Hanura

MATATAM — Partai politik tergabung dalam koalisi poros tengah cukup laris manis. Penjaringan calon kepala daerah di parpolĀ  poros tengah cukup banyak peminat. Misalnya, penjaringan dilaksanakan DPD Partai Hanura.

Tercatat sejak dibuka masa penjaringan pada tanggal 7 April lalu sudah ada 6 bakal calon sudah mengambil formulir pendaftaran di Partai Hanura.
” Terbaru mengambil formulir Ahmad Rusni,” kata Ketua Tim Pilkada DPD Partai Hanura Provinsi NTB, Yeyen Septian Rahmat, Rabu kemarin (12/4).

[postinagn number=3 tag=”politik”]

Sebelumnya, sudah ada 5 bakal calon sudah mengambil formulir pendaftaran. Yakni, Ahyar Abduh, Subuhnuri, Aris Muhammad, Lalu Irham Srigede dan Sunardi Ayub.
Dikatakan, pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran akan dilangsungkan selama dua pekan. Karena itu, bakal calon kepala daerah mengambil formulir pendaftaran harus sesegera mungkin mengembalikan formulir pendaftaran sesuai sudah ditentukan.
Pihaknya pun dari tim Pilkada, selanjutnya, akan melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap berkas persyaratan pendaftaran bakal calon kepala daerah tersebut. Survei internal pun akan dilakukan untuk mengetahui tingkat elaktabilitas dan popularitas bakal calon mendaftar.

Baca Juga :  Duet Zulkiflimansyah-Gede Sakti Jadi Kuda Hitam

” Tim survei pun sudah mulai dipersiapkan,” terangnya.
Kendati begitu, ia mengatakan, pihaknya dari tim pilkada di daerah hanya bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan penjaringan bakal calon. Keputusan arah dukungan partai Hanura di Pilkada, lanjutnya, ada di DPP. Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan dan mengajukan bakal calon kepala daerah kepada DPP untuk diberikan rekomendasi dan persetujuan berdasarkan dari hasil penjaringan tersebut.
“Nanti siapa diputuskan, itu kewenangan DPP. Namun keputusan DPP didasarkan kepada rekomendasi diajukan daerah,” sebutnya.

Sementara itu, bakal calon gubernur NTB, Ahmad Rusni mengatakan, dirinya siap mengikuti semua mekanisme penjaringan berlaku di internal parpol tersebut. Ia pun sudah mengambilĀ  formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di empat parpol yang ada. Yakni PPP, PKB, PAN dan Partai Hanura.

Baca Juga :  Dukungan Ali-Sakti Tidak Ada di 13 Desa Berikut Ini

” Prinsipnya kita siap ikuti mekanisme penjaringan ada,” jelasnya.
Ia optimis dirinya akan memperoleh dukungan parpol sebagai kendaraan untuk maju dalam suksesi di Pilkada NTB 2018. Ia pun menegaskan, bahwa dirinya hanya akan maju sebagai bakal calon gubernur dan bukan calon wakil gubernur.
“Komunikasi politik dengan parpol terus saya jajaki,” ungkapnya.

Dikatakan, keputusan dan tekad maju suksesi pilkada NTB sebagai bakal calon gubernur tidak mengejar jabatan dan kekuasaan. Namun keputusan itu disadari ada desakan dan dorongan kuat dari berbagai kelompok masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan sejumlah organisasi dipimpin untuk memberikan pengabdian dan kontribusi lebih besar lagi bagi pembangunan di NTB. Sehingga pihaknya dengan segala upaya berikhtiar melaksanakan aspirasi dan desakan bagi dirinya maju dalam suksesi di pilkada NTB.
“Apa yang saya lakukan sekarang bagian dari upaya menjemput ikhtiar,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda