GIRI MENANG — Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut terjadi di Jalan Dr Sutomo, Dusun Dasan Tebu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis kemarin (28/2), sekitar pukul 15.00 Wita.
Kecelakaan tunggal itu menimpa pengendara mobil pickup dengan nomor polisi DR 8645 DA yang dikendarai oleh Winardi (39), warga Dusun Kokok Ara, Desa Sesait, Kabupaten Lombok Utara. Kendaraan itu membawa empat orang penumpang, yaitu Arfan Jayadi (38), korban meninggal dunia, Ropiandi (17), Rohdin (45), dan Karyadi (32), semua korban berasal dari dusun yang sama.
BACA JUGA: Niat Setrum Binatang, Bapak Jadi Korban
Sebelum nyungsep ke sawah, kendaraan tersebut terlebih dahulu menabrak pohon pelindung di pinggiran jalan, hingga menyebabkan 1 orang penumpang yang ada bak pickup meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lakalantas itu terjadi saat hujan lebat sedang turun di wilayah Lombok Barat.
Kapolres Lobar melalui Kasat Lantas, Iptu Lalu Panca Warsa menjelaskan, kendaraan melaju dari arah utara menuju ke arah selatan, dengan posisi cuaca hujan dan jalanan licin. Pada saat melaju, kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri, dan tidak bisa di kendalikan, sehingga menabrak pohon yang berada di sebelah timur bahu jalan, dan kemudian kendaraan terjun ke sawah yang berada di sebelah timur jalan. “Analisa sementara karena lalai dan kurang hati-hati pada saat mengemudi dengan kondisi cuaca hujan dan licin. Sopir tidak mengatur kecepatannya, sehingga terjadi Lakalantas,” ujarnya.
BACA JUGA: Bau Nyale, Amaq Sumar Ditemukan Mengapung
Sementara itu, petugas unit Lakalantas Polres Lobar menuturkan, saat sopirnya ditanya, mengakui kalau di jalan tersebut seperti ada tanjakan. Sehingga dia terus menginjak gas dan tidak pernah ngerem. “Sopirnya mengaku ada tanjakan, makanya dia terus ngegas,” tuturnya.
Keempat penumpang, dua berada di depan, dan dua penumpang berada di bak mobil. Kedua penumpang yang ada bak mobil mengalami luka parah, hingga satu orang meninggal dunia. Sementara dua penumpang dan sopirnya di depan, juga mengalami luka cukup serius, dan saat ini sedang di rawat di RSUD Tripat Lobar. “Satu penumpang meninggal dunia, dan empat lainnya mengalami luka parah,” jelasnya. (ami)