Ali BD Mengingatkan Pemimpin Tidak Boleh Menipu Masyarakat

Ali BD
SILATURAHMI: Cagub Ali BD menyapa jemaah di Masjid Al-Munawarah Dusun Rumeneng Desa Paok Motong Kecamatan Masbagik sebelum meninggalkan lokasi safari Ramadan. (SURYA WIDIALAM/RADAR LOMBOK)

SELONG – Selasa (22/5) malam kemarin, kembali calon gubernur nomor urut 4 melakukan safari Ramadan kedua di bulan suci Ramadan. Kali ini, Masjid Al-Munawarah Dusun Rumeneng desa Paok Motong Kecamatan Masbagik menjafi arah safarinya bersama tim.

Calon gubernur nomor urut 4, DR Ali Bin Dachlan pada kesempatan itu menyatakan,  menjadi seorang pemimpin apalagi kepala daerah tentu tudak boleh menjadi seorang penipu. Sebagai seorang calon pemimpin tidak boleh berbicara yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. 

Baca Juga :  Siap Maju, Umar Said Siap Uang dan Massa

Menurutnya, sebagai calon pemimpin atau kepala daerah tidak boleh mengumbar janji yang tidak bisa direalisasikan. “Intinya saya berharap agar pemimpin NTB nanti tidak seorang penipu,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk seleksi dalam memilih siapa yang akan memimpin NTB lima tahun kedepannya. Masyarakat diminta sebelum menjatuhkan pilihan kepada salah seorang calon kepala daerah yang ada untuk minta petunjuk orang yang ahli di bidangnya minimal kepada Tuan Guru yang ada disekitar tempat tinggal masyarakat. “Hal ini kita harapkan agar dilakukan masyarakat untuk bertanya dulu kepada orang tang ahli di bidangnya dalam mencari pemimpin agar tidak sia-sia pilihan masyarakat nantinya,” katanya.

Baca Juga :  Penuhi Kekurangan Syarat Dukungan, Ali Masadi Telah Siapkan 30 Ribu KTP

Masyarakat Sasak khususnya saat ini menurut Amaq Asrul akrabnya dipanggil tidak boleh bodoh, terutama dalam memilih pemimpin. Karena agama Islam pun sudah mengajarkan bagaimana umat Islam dalam memilih pemimpin.

Komentar Anda
1
2
3