Siap Maju, Umar Said Siap Uang dan Massa

Siap Maju, Umar Said Siap Uang dan Massa
KOMUNIKASI : Anggota DPRD NTB H. Umar Said bersama Anggota DPRD Lobar Hj. Nurhidayah saat silaturahmi di ruang rapat pimpinan DPRD Lobar, Senin (3/7). (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Salah satu tokoh Lombok Barat yang menyatakan siap meramaikan Pilkada Lombok Barat 2018 mendatang adalah H. Umar Said. Anggota DPRD NTB dari Partai Golkar ini mengaku tidak ingin terburu-buru menyosialisasikan diri lebih jauh. Ia menunggu kepastian dari partainya, Golkar, terkait siapa yang akan diusung. “Jadi uang dan massa saya sudah siap. Tinggal menunggu keputusan Partai Golkar. Kalau sudah ada keputusan, baru saya mau sosialisasi, pasang spanduk dan lain-lain,” ungkapnya kemarin.

Lebih lanjut Umar mengatakan, sejauh ini dirinya memang tidak menggembar-gemborkan diri melalui sosialiasi spanduk, baliho dan lain sebagainya. Dikarenakan kalau tujuannya ingin menaikkan popularitas dan elektabilitas, dia merasa itu sudah ada di dirinya. Itu terbukti dari raihan suara saat dia mencalonkan diri di DPRD Lobar maupun DPRD NTB daerah pemilihan Lobar dan Kabupaten Lombok Utara. Di mana dia kerap meraih perolehan suara terbanyak. “Kalau untuk sosialisasi menaikkan popularitas tidak dulu, saya tunggu keputusan partai. Nanti kalau saya sosialisasi terus partai tidak memutuskan, jadinya saya malah malu sendiri,” jelasnya.

Diungkapkannya, bakal calon dari kader Partai Golkar di Lobar cukup banyak yang bermunculan, berbeda dengan partai lainnya. Sebut saja misalnya anggota DPRD NTB Muammar Arafat, Nauvar F. Farinduan dan Ketua DPD II Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Sumiatun. “Bu Atun (Hj. Sumiatun) juga kan orang hebat di Lobar. Jadi banyak dari Partai Golkar yang bermunculan. Kita tunggu keputusan partai saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Demokrat NTB Waspadai Manuver Kubu Moeldoko

Kemudian berkaitan dengan wacana Umar akan mendampingi petahana Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Umar tidak berkomentar banyak, hanya dikatakannya politik itu serba dinamis. Hanya saja dirinya saat ini menunggu lirikan partai untuk mengusungnya lebih dahulu. “Pasangan ideal menurut saya itu adalah pasangan yang berasal dari legislatif dan eksekutif,” ungkapnya.

Sementara itu anggota DPRD Lobar Hj. Nurhidayah mengatakan, sosialisasi dirinya untuk maju dalam Pilkada Lobar mendatang di media sosial, itu bukan atas inisiatif dirinya. Dia sendiri tidak tahu siapa pemilik akun medsos yang menyosialisasikan dirinya untuk maju. Namun hanya saja memang DPD Partai Gerindra NTB mempersilakan para kader untuk menyosialisasikan diri guna meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Karena Gerindra dalam Pilkada biasanya memunculkan kader untuk diusung. “Itu bukan inisiatif saya untuk menyosialisasikan diri. Kan sudah ada H. Madun (Ketua DPC Partai Gerindra Lobar) juga,” jelasnya.

Baca Juga :  Perindo dan Mantan Gubernur NTB Dukung Ahyar-Mori

Namun apabila nanti Partai Gerindra menunjuk dirinya untuk maju, maka siap dilaksanakan, karena Partai Gerindra sendiri itu tongkat komando. Apapun keputusan partai, siap dilaksanakan. “Jadi nanti kita lihat keputusan partai, yang jelas di Partai Gerindra, semua kader punya peluang untuk maju. Yang sudah meyatakan diri maju saat ini kan kebanyakan belum ada partai. Kita punya partai,” jelasnya.

Akan tetapi dirinya juga tidak menampik, bahwa sejauh ini sudah cukup banyak bakal calon bupati yang menghubungi dirinya sebagai pendamping. Yang jelas kata dia, politik itu dinamis. Apalagi waktunya masih cukup panjang hingga pendaftaran di KPU pada Januari 2018. “Politik di Lobar masih dinamis, bisa berubah kapan saja. Ingat kami di sini punya lima kursi (syarat minimal mengusung pasangan calon di KPU adalah minimal sembilan kursi di DPRD Lobar),” tandas mantan Kades ini.(zul)

Komentar Anda