MATARAM—Pemerintah Kota Mataram (Pemkot) telah menyusun rencana revitaliasi lapangan Rembiga. Langkah ini dilakuakn setelah melakukan pertemuan dengan pihak TNI AU.
“Revitalisasi sebagai salah satu cara mempercantik lapangan yang selama ini terkesan kumuh,” kata Asisten I Setda Kota Mataram, L Martawang, Rabu (21/3).
Penyusunan desain revitalisasi tersebut sudah tuntas. Selain itu, desain tersebut telah disetujui bersama, baik Plt Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana dan pihak TNI AU. ‘’ Kita lakukan penataan, sekaligus melakukan revitalisasi lapangan. Sudah ada nama yang s ditetapkan yakni Lapangan Dirgantara. Pengerjaan dilakukan paling lambat pada bulan April mendatang,’’ imbuhnya.
Terkait anggaran, Pemerintah Kota Mataram akan mengucurkannya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selain itu, dana CSR dari pihak perusahaan dalam hal ini Pengadaian juga akan membantu program tersebut. CSR Pegadaian khusus untuk penataan pedagang setempat.
Ditaksir jumlah anggaran yang akan ditelan untuk revitalisasi tersebut mencapai Rp 700 juta. Jumlkah anggaran tersebut untuk penataan secara keseluruhan.
Sementara itu, dari pihak Pegadaian disebutnya kemungkinan akan mengeluarkan CSR sebesar Rp 100 juta. Dana inilah yang nantinya untuk penataan para pedagang.
Proyek ini, kata Martawang, akan digarap secara bersama-sama dari dinas terkait. Untuk taman dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dikerjakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Sedangkan sarana olahraga seperti jogging trek dikerjakan Dinas Pemuda dan Olahraga. Sementara saluran serta talud dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram.
Ia menegaskan, selama ini kerja sama TNI AU dan Pemkot tetap terbangun sinergeritas berkesinambungan. Salah satu bentuk kerjasama tersebut bisa dilihat monumen pesawat di Jalan Udayana.
Katanya, monument itu kini menjadi salah satu ikon Kota Mataram. Kedepan lapangan Dirgantara bisa dimaksimalkan untuk kegiatan olahraga masyarakat Kota Mataram.
Kondisi lapangan Rembiga milik TNI AU selama ini cukup memperihatinkan. Banyak ditemukan lapak PKL yang tidak tertata. Praktis terkesan kumuh. Padahal, lapangan ini salah satu ruang terbuka bagi masyarakat Kota Mataram yang hendak menyalurkan hobi olahraga.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, H Mahmudin Tura mengatakan, untuk pengerjaan tersebut akan disesuaikan dengan desain yang telah disepakati bersama. Revitalisasi proyek lapangan Dirgantara merupakan pekerjaan bersama.
‘’Kita sudah siapkan anggaran, tim sudah survei lokasi. Beberapa penataan seperti saluran yang dibutuhkan di lokasi tersebut,’’ katanya. (dir)