Fauzan Tegaskan akan Daftar di Semua Partai

H. Fauzan Khalid
H. Fauzan Khalid

GIRI MENANG– Salah satu bakal calon Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menegaskan akan mendaftar sebagai calon di semua Parpol. “Kalau nanti dibuka, ya semuanya saya akan daftar,” ujar Fauzan, Senin (19/6).

Saat ini lanjutnya, dia sudah mendaftar di Partai Hanura, PPP dan PDIP. Kemudian di PAN, hanya saja di PAN masih sebatas mengambil formulir. Belum mengembalikan. Pada waktunya nanti akan dikembalikan. Fauzan sendiri berharap keempat partai ini bisa memberikan dukungan kepada dirinya.

Lebih lanjut bila ada yang mengatakan bahwa dirinya kurang melakukan komunikasi politik kepada partai, temasuk ada dugaan potong kompas, langsung ke DPP partai terkait, menurut Fauzan, itu sah-sah saja ada orang yang menuduh seperti itu. Tidak perlu ditanggapi dingin. “Bagi saya itu strategi juga, bagian opini yang dibentuk oleh pesaing. Masa saya komunikasi harus lapor, dong dipotong (komunikasinya) sama orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Tiktokan Pakai Atribut PPP, Muzihir-Akri Diprotes

Ditegaskannya, ini semua hanya soal momentum kapan waktu yang tepat. Tentunya untuk komunikasi intens juga dilakukan dengan partai. Begitu juga dengan pergerakan di tengah masyarakat. “Jadi tenang saja, Belanda masih jauh. Masih jauh,” terangnya lagi.

Seperti diketahui, syarat minimal kursi partai atau gabungan partai di DPRD Lobar untuk bisa mengusung pasangan calon di KPU untk Pilkada Lobar 2018 minimal sembilan kursi. Berikut rincian kursi masing-masing partai di DPRD Lobar, Partai Nasdem 5 kursi, PKB 5 kursi, PKS 3 kursi, PDIP 4 kursi, Partai Golkar 6 kursi, Partai Gerindra 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PAN 4 kursi, PPP 4 kursi, Partai Hanura 3 kursi, PBB 2 kursi dan PKPI 1 kursi.

Baca Juga :  Giliran Ahyar Abduh Ambil Formulir di PKB

Lebih lanjut untuk balon Wakil Bupati Lobar sendiri, Fauzan mengaku belum menentukan. Karena tidak mungkin juga nanti dirinya memaksakan kehendak kepada partai untuk memilih wakil yang diusungnya. Sehingga nantinya untuk wakil akan dikomunikasikan dengan partai. “Karena itu juga merupakan sikap saya untuk menghormati partai. Tidak mungkin saya akan memaksakan calon wakil bupati,” tandasnya. (zul)

Komentar Anda