GIRI MENANG-Secara mendadak ratusan pejabat yang ikut rapat pimpinan di aula kantor Bupati Lombok Barat didatangi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB. Mereka kemudian menjalani tes urine, termasuk Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dan Sekda Lobar H. Moh. Taufiq. BNN sendiri tidak memberitahu langsung hasil tes. Tetapi seperti diakui pihak BNN, sudah ada aparat Pemkab Lobar yang secara sukarela meminta direhabilitasi di BNN pasca adanya Instruksi Bupati untuk segera melaporkan diri ke BNNP apabila merasa pernah menggunakan Narkotika. “Ada, saya tidak bisa menyampaikan lebih rinci, bukan ranah kami,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi NTB Anggraini Ninik Murniati di lokasi kemarin.
Tes urine tidak ada unsur paksaan. Karena itu BNN terus berkoordinasi dengan masing-masing kepala daerah agar ada komitmen melakukan tes terhadap semua pelayan pemerintahan. Namun diungkapkannya penyalahguna narkotika di lingkungan pejabat itu relatif kecil.
Sementara itu Sekda Lobar H. Moh. Taufiq mengatakan, terhadap pejabat yang tidak hadir, akan tes urine menyusul. Langkah tes urine ini sendiri dilakukan untuk memastikan agar PNS di Lobar betul-betul bebas dari narkotika. Kalaupun ada, harus disembuhkan, direhabilitasi. Namun dia sendiri berharap tidak ada pejabat yang positif mengkonsumsi narkotika.(zul)