TANJUNG-Salah seoarang masyarakat mengeluhkan kualitas pekerjaan fisik jalan Gangga yang menghubungkan Dusun Kerta dengan Dusun Gangga.
Hal ini disampaikan ketika Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin meninjau pelaksanaan proyek fisik di desa setempat, kemarin (17/11). Adanya keluhan masyarakat itu, Sarifudin menegaskan kepada kontraktor jangan asal-asalan mengerjakan proyek fisik tersebut. “Aspal banyak yang terangkat, kondisi talud yang lebih tinggi dari jalan, serta ketebalan aspal yang tipis. Masak ini sudah ditambal padahal baru,” ujarnya Sahrun kepada wakil bupati di lokasi.
Wabup didampingi Kepala Dinas PUPESDM Raden Nurjati dan Kabid Bina Marga Zaldi Rahadian meninjau lokasi pengerjaan jalan yang menghubungkan Dusun Kerta dan Dusun Gangga. Usai melihat langsung ke beberapa titik meminta seluruh kontraktor dan SKPD yang memiliki proyek fisik di Lombok Utara untuk bekerja profesional. Jangan mempermainkan anggaran yang ada. ”Jangan merasa dekat dengan bupati dan wakil bupati atau kepala SKPD terus kontraktor semaunya tanpa memperhatikan kualitas,” tegasnya.
Melihat beberapa progres proyek fisik yang ada, Sarifudin akan melakukan evaluasi terhadap kontraktor dan kepala SKPD terkait. ”Sekarang ini kan masih proses pengerjaan. Masih ada waktu untuk dibenahi,” cetus pria yang juga menjadi Sekjen DPD Gerindra NTB ini.
Sementara itu, Kepala Dinas PU, Perumahan, dan ESDM Lombok Utara Raden Nurjati menjelaskan jalan yang menghubungkan Dusun Kerta dan Dusun Gangga tersebut dikerjakan PT Indomine Utama. Untuk panjang jalan yang dikerjakan 1.650 kilometer. ”Anggarannya Rp 4 miliar lebih,” katanya.
Ada perubahan rencana dalam pembangunan jalan yakni dalam hal badan jalan. Dalam rencana awal lebar badan jalan hanya 3,5 meter dan berubah menjadi 4,5 meter. (flo)
