MATARAM—Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Yusri optimis penyaluran pembiayaan perbankan syariah di NTB akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Meski pertumbuhan untuk penyaluran pembiayaan perbankan syariah di NTB terjadi pelambatan.
“Pertumbuhan perbankan syariah terjadi pelambatan karena pengaruh ekonomi global. Tapi tumbuhnya tahun ini lebih tinggi dari tahun 2015 lalu,” kata Yusri, Kamis (3/11).
Menurut Yusri, meski penyaluran pembiayaan untuk perbankan syariah di NTB relative masih kecil, karena perbankan syariah di NTB jumlahnya masih sedikit. Kendati demikian, pembiayaan ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut terjadi, lanjut Yusri,karena adanya fenomena nasional akibat pelambatan ekonomi global. Melambatnya pertumbuhan keuangan syariah juga dialami oleh perbankan konvensional. Karena pertumbuhan keuangan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara umum.
“Meski terjadi pelambatan ekonomi secara global dan berdampak terhadap perbankan konvensional, kita patut bersyukur untuk syariah utamanya pembiayaan pertumbuhannya sedikit positif,” kata Yusri.
Yusri optimis penyaluran pembiayaan perbankan syariah di NTB akan terus bertambah utamanya dua bulan kedepan sebelum akhir tahun 2016. Hingga bulan September 2016 ini, penyaluran pembiayaan perbankan syariah sudah mencapai 8,3 persen.
“Hingga September ini yang tumbuh melambat itu penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 5,7 persen. sementara tahun lalu capai 6 persen atau tumbuh negatif,” ujarnya. (luk)
