91 Desa di Lotim Ditetapkan sebagai Desa Wisata

PERESMIAN : Peresmian destinasi wisata Embulan Boroq Dewi Anjani Desa Anjani Kecamatan Suralaga.

SELONG – Sebanyak 91 desa di Lombok Timur ditetapkan sebagai desa wisata yang diperkuat dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Bupati Lotim. Penetapan desa wisata ini dilakukan karena melihat berbagai potensi wisata yang ada di desa tersebut. Baik itu potensi alam, laut, cagar budaya dan lainnya.

Terbaru, bupati meresmikan wisata Embulan Boroq Dewi Anjani di Desa Anjani Kecamatan Suralaga, Kamis (17/9). Di kesempatan itu bupati menjelaskan terkait keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing desa di Lotim. Diantara yang disebut adalah Desa Kembang Kuning yang telah berhasil mendapat predikat desa wisata terbaik tingkat nasional. Berikutnya Desa Kumbang yang masuk 10 besar desa yang menerapkan keterbukaan informasi.”Termasuk juga Desa Tete Batu Kecamatan Sikur yang  telah berhasil terpilih mewakili Indonesia di ajang Best Tourisme Village yang diselenggarakan oleh UNWTO. Dan sekarang ini kita sedang memperjuangkan desa tersebut menjadi yang terbaik di tingkat internasional,” terang Sukiman.

Baca Juga :  Jalan Menuju Tete Batu akan Diperbaiki

Bupati juga menyerahkan SK desa wisata yang berlangsung secara simbolis masing-masing kepada Desa Anjani, Pringgasela, Ekas Buana, Sembalun Bumbung, dan Tete Batu.” Tujuan utama pembangunan pariwisata, adalah menciptakan lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan, baik Pendapatan Asli Daerah (PAD), devisa, dan Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk pembangunan,” terang Sukiman.

Desa wisata menjadi salah satu upaya untuk membangun pariwisata berbasis potensi lokal. Terlebih lagi Lotim saat ini memiliki 91 desa wisata. Diantara 91 desa wisata itu terbagi dalam beberapa ketegori yaitu  desa wisata mandiri, desa wisata maju, dan desa wisata berkembang.

Baca Juga :  383 Pasutri Ikut Isbat Nikah di Sembalun

Desa wisata tersebut sebelumnya dikuatkan oleh SK Dinas Pariwisata. Demi meningkatkan dan mengembangkan desa wisata Pemkab Lotim  meningkatkan status desa wisata melalui SK bupati,” ungkapnya.

Berkaitan dengan  destinasi wisata Embulan Boroq Dewi Anjani  terang Sukiman, diharapkan nantinya bisa meraih prestasi entah itu di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.” Saya juga supaya supaya konsep agro wisata ini dikembangkan dalam upaya pengembangan desa wisata. Termasuk juga desa Anjani dapat dikembangkan sebagai Kampung Arab, seperti Tetebatu Selatan yang telah mengembangkan Kampung Inggris,” tutupnya.(lie/adv)

Komentar Anda