MATARAM – Kepala Seksi Peserta Didik dan Kelembagaan Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Agus Siswoaji Utomo menyebut berdasarkan data yang telah dihimpun per tanggal 19 Juli, masih ada 41 calon peserta didik yang melaporkan namanya belum ada di daftar pengumuman.
“Kita mendapatkan data ini setelah calon peserta didik membuka pengumuman, namun tidak bisa diakses,’’ kata Agus Siswoaji Utomo kepada Radar Lombok, Senin (19/7).
Dikatakan Agus, mereka yang tidak bisa membuka pengumuman di website tersebut kemudian panitia sudah siapkan pemberitahuan untuk dikonfirmasi nomor yang telah disediakan oleh panitia, baik di pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa,
‘’Masih ada 41 calon peserta didik yang belum mendapatkan sekolah. Kami sudah mendapatkan nama lengkap, NISN, serta alamat dan nomor Hp,’’ ujarnya.
Menurutnya, dasar inilah nantinya panitia akan mendistribusikan ke tempat sekolah terdekat dengan zonasi mereka. Sebagian besar mereka berasal dari luar pulau Lombok. Sedangkan di pulau Lombok mereka yang komplain, misalnya ada orang tua tinggal di Karang Baru zonanya di SMAN 5 Mataram, namun terlempar ke SMAN 1O Mataram. Ini menunjukkan sekolah yang berada di zona tersebut sudah penuh.
Bagi calon peserta didik yang belum diterima tersebut, akan diarahkan ke sekolah yang masih ada kuotanya untuk distribusikan walaupun tidak masuk zonasi. Oleh karena itu, ini menjadi ikhtiar terakhir Dikbud NTB untuk mendistribusikan pendaftar yang belum mendapatkan sekolah, tentunya diberikan kepada orang tua wali untuk mendaftar ulang sesuai tempat mereka diterima. Apabila nanti Rabu 21 Juli 2021 batas akhir pendaftaran ulang tidak mereka gunakan haknya, maka nanti peserta didik yang lain menggunakannya bagi yang lain sampai saat ini belum terdistribusikan. (adi)
