24 Tahun Berkarya, PNM Berikan Apresiasi Gerobak Usaha Nasabah Seluruh Indonesia

Manajemen PNM menyerahkan bantuan gerobak kepada pelaku usaha Ultra Mikro.

MATARAM – Dalam kurun waktu 24 tahun, PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) terus meningkatkan pemberdayaan kepada pelaku usaha ultra mikro. Keberhasilan PNM merupakan buah kerja nyata dan kolaborasi bersama hingga menghasilkan karya dalam menggaungkan ekonomi kerakyatan.

Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM Dicky Fajrian menyatakan bukti nyata dari hasil kerja PNM dengan jumlah penyaluran selama Januari – April 2023 yang telah mencapai Rp24,1 triliun.

“Total aset pun turut melesat hingga Rp51,6 triliun hanya dalam periode Q1 2023, di mana pada tahun 2022 sebesar Rp46,9 triliun dan tahun 2021 sebesar Rp43,7 triliun,” sebut Dicky Fajrian.

Untuk itu, lanjuta Dicky, dalam rangka HUT ke 24 PT PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan apresiasi kepada Ketua Kelompok Nasabah PNM Mekaar Unggulan dengan memberikan 24 gerobak paket jualan nasabah di 24 wilayah di seluruh Indonesia. Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa nasabah PNM naik kelas melalui pemberdayaan yang dilakukan PNM.

Baca Juga :  PNM Dampingi Belasan Nasabah Ikuti Pameran di LSF WSBK Mandalika

“Terima kasih kami ucapkan kepada nasabah para pelaku ultra mikro yang telah loyal dan mempercayakan usahanya kepada PNM. 24 tahun merupakan waktu yang cukup panjang PNM berkontribusi dalam memberdayakan para pelaku ultra mikro,” ungkap Dicky.

Ia berharap dengan diberikannya 24 gerobak paket nasabah ini mampu memberikan bukti kepada nasabah yang telah naik kelas melalui PNM dan memberikan motivasi lebih kepada seluruh para pelaku usaha ultra mikro. Pemberian gerobak paket sembako nasabah juga dihadiri oleh seluruh pimpinan cabang perwakilan masing-masing wilayah. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM.

Baca Juga :  PNM Menggelar Klasterisasi Kerajinan Bambu

Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal, yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Sebagai informasi, hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 431 Kabupaten/Kota, dan 6.014 Kecamatan. (luk)

Komentar Anda