1.500 Profesional Berkumpul di Lombok dalam Temu Karya Mutu Nasional

TEMU KARYA: Ketua Penyelenggara TKMPN Lombok, Ir Sutrisno Atmadi, President AMMPI, Suradi, SE, MM, dan Kabid Luar Negeri AMMPI, Damayanti, SE, MM, memberikan keterangan pers, Senin (21/11). (ANTARA/AWALUDIN)

MATARAM (ANTARA)—Sebanyak 1.500 orang yang memiliki kompetensi atau profesional di bidang manajemen mutu dan produktivitas kerja berkumpul dalam acara bertajuk Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) yang digelar di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 21-25 November 2022.

“Para profesional tersebut berasal dari perusahaan multi nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, koperasi, maupun organisasi-organisasi nirlaba dari dalam negeri,” kata Ketua Penyelenggara TKMPN Lombok, Ir Sutrisno Atmadi, di Mataram, Senin.

Ia mengatakan, para profesional tersebut berkumpul untuk saling unjuk kebolehan, unjuk prestasi, serta mendemonstrasikan atau mempromosikan keunggulan, keberhasilan, pengalaman, inovasi, perbaikan kinerja dalam rangka meningkatkan mutu dan produktivitas usaha.

Acara akbar TKMPN kedua di Pulau Lombok, diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerja sama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI), didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, dan Pemerintah Provinsi NTB, serta organisasi profesional lainnya.

Sutrisno mengatakan, misi utama penyelenggaraan temu karya mutu dan produktivitas tersebut adalah mewadahi lahirnya karya-karya fenomenal di bidang manajemen.

Baca Juga :  Jurus Jitu Erick Tohir Sukses Tingkatkan 788 UMKM Binaan Rumah BUMN Lotim

Forum semacam itu menjadi kesempatan bagi perusahaan, BUMN, swasta, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, koperasi termasuk organisasi nirlaba dari dalam negeri dan luar negeri untuk mendemonstrasikan dan mempromosikan keberhasilan serta saling tukar pengalaman dalam peningkatan mutu dan produktivitas.

Forum itu, kata dia, juga menjadi arena yang tepat untuk berkompetisi serta saling berbagi inovasi atas temuan karya mutu dari berbagai jenis usaha atau industri mulai dari fertilizer, farmasi, semen, pertambangan, manufaktur, kesehatan, keuangan dan serta industri barang dan jasa lainnya.

“Masing-masing entitas bisa mengirim lebih dari satu tim dengan berbagai karya unggulan atau temuan, lalu mempresentasikan di hadapan juri yang kompeten, disaksikan oleh tim lain dari entitas berbeda. Mereka akan dinilai, lalu diberi apresiasi,” ujarnya.

Ketua Bidang Luar Negeri AMMPI, Damayanti, SE, MM, mengatakan, kompetisi akan dibagi dalam 13 stream atau kelompok besar tim presentasi. Masing-masing stream akan menampilkan sekitar 28 -30 tim presentasi.

Selain unjuk kebolehan dan berbagi inovasi, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga akan diselenggarakan forum manajemen mutu.

Baca Juga :  BUMN Salurkan Rp 11,3 Miliar Dana Sosial di NTB

Forum manajemen tersebut, menurut dia, sangat cocok bagi para pimpinan perusahaan atau organisasi pada level menengah dan atas karena forum ini juga akan menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman bersama para pakar, praktisi, dan konsultan manajemen mutu bertaraf nasional.

“Berbagai topik dan bidang keahlian akan dibahas dalam forum ini, sehingga terjadi diskursus yang sehat dan konstruktif,” katanya.

President AMMPI, Suradi, SE, MM, menambahkan, selain kegiatan konvensi, panitia penyelenggara juga akan mengadakan kunjungan ke objek wisata di NTB, sehingga secara langsung maupun tidak langsung, dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi pemerintah daerah maupun pelaku usaha, khususnya industri pariwisata.

“Kegiatan ini tentu saja akan memberikan efek positif ekonomi kepada penyelenggara wisata, industri kecil, koperasi, dan usaha mikro kecil dan menengah. Para peserta dan delegasi negara sahabat akan mengenali lebih dalam adat istiadat dan budaya masyarakat NTB,” ucapnya. (Awaludin)

Komentar Anda