TANJUNG-Sejumlah tokoh adat Wet Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama perangkat desa setempat dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) setempat serta pengamat pengairan melakukan ritual “Taek Daya” Gunung Kenawan di Dusun Sumur Jiri Desa Persiapan Santong Mulia Desa Sesait (18/7).
Ritual ini seperti dijelaskan Kepala Desa Kayangan, Edi Kartono sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan supaya hujan tetap ada. Pelaksananya sendiri dari tokoh adat diantaranya Amaq Nupidin, Amaq Angisah dan Amaq Seni. Kemudian diikuti Kepala Dusun Bagek Kembar,Sejongga, Tanak Muat, P3A Bagek Kembar, P3A Sejongga dan P3A Lendang Jurang, Sekdes Desa Persiapan Santong Mulia dan Kades Kayangan sendiri.
Menurut Edi, ritual lanjutan akan dilakukan pada 18 Agustus berupa ritual “Taek Lauk” Montong Gedeng di Dusun Sidutan Desa Kayangan. “Kedua ritual ini tetap dilaksanakan oleh tokoh-tokoh adat setiap tahunnya,” ujar kades lulusan Fakuktas Ekonomi Unram ini.
Kemudian batu yang menjadi tempat pelaksanaan ritual “Taek Daya” ini sendiri merupakan simbol ritual setiap tahunnya. Namun batu tersebut diyakini memilik sejarah. Edi sendiri belum mengetahui persis sejarah dari batu tersebut.
Oleh karena itu dia meminta tolong kepada tokoh adat untuk menuliskan sejarahnya agar bisa diceritakan ke masyarakat. (zul)
