Warga Diminta Boikot Produk Israel

MATARAM – Ulama asal Gaza Palestina, Syeh Ahmad Abdul Nasir As’ad Alsafadi, salah satu imam besar masjid di Zakaria Palestina menyerukan aksi boikot produk Israel yang masih buka di Kota Mataram. Dengan dilakukan boikot bisa membuat Israel semakin terkucilkan dan tidak bisa membeli  senjata lagi. Dia menyambut dukungan Indonesia dan warga Kota Mataram yang selama ini terus mendoakan saudara-saudara di Palestina.

Melalui penerjemah Ustad Muhammad Ulil Huda LC menuturkan, sebagai warga Palestina sangat terharu atas dukungan warga Indonesia yang terus mendoakan saudara-saudara Pelstina. ‘’Dari segi perhatian dan kepedulian sungguh luar biasa terhadap saudara di Gaza Palestina. Semoga Allah membalas kebaikan kalian dan saya mengajak boikot produk Israel. Kalau kita betul-betul mencintai Palestina, kita harus boikot, sehingga tidak bisa membeli persenjataan lagi,’’ serunya dalam safari dakwahnya, Sabtu (4/11) malam.

Aksi boikot disambut baik warga karena di Kota Mataram masih banyak produk Israel yang masih bebas diperjualbelikan. Bahkan beberapa outlet seperti di Mataram Mall, Lombok Eficentrum Mall (LEM) dan toko ritel modern masih banyak ditemukan produk Israel. ‘’Kita sebaiknya melakukan boikot, masih banyak produk dari negara muslim yang masih bisa dibeli warga. Salah satu bentuk dukungan, semua negara Islam sudah mulai melakukan boikot,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Kebakaran MT Kristin Bukan Kelalaian Manusia

Terkait dengan karyawan, tentunya menjadi tanggung jawab bersama, masih banyak usaha yang bisa dibuka. Setidaknya Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Movement mencatat ada 19 produk pro Israel yang ada di Indonesia. Salah satu produk atau brand tengah menjadi sorotan adalah McDonald’s.

Waralaba asal Amerika Serikat ini menjadi penyokong setia Israel di kala banyak ribuan korban jiwa tewas di Gaza. Selain itu, ada beberapa produk yang ada di Kota Mataram yakni, Burger King, KFC, McDonald’s. Sedangkan Produk Makanan dan Minuman dari Nestle, Nescafe, Milo, Nestle Gold Corn Flakes, sementara Minuman Ringan Terkenal, seperti Coca Cola, Sprite, Fanta, Minute Maid.

Sementara produk makanan ringan dan cokelat terkenal, seperti Kitkat, Cadbury,Pringles, Oreo, Dunkin, terakhir merek air minum Aqua dan Ades. Ini masih banyak ditemukan di ritel modern di Kota Mataram.

Baca Juga :  Warga Diimbau Waspada Bencana Alam di Tempat Wisata

Ustad Muhammad Ulil menyebutkan, dukungan ke Palestina terus mengalir dari negara-negara Islam. Termasuk Indonesia sebagai bentuk kepedulian bersama dengan dukungan doa maupun donasi yang disalurkan ke warga palestina yang saat ini sangat dibutuhkan.

Sementara itu, camat Ampenan Muzakir Walad mengatakan, dukungan masyarakat kebetulan ada jadwal kosong. Dan berkenan ulama dari Palestina untuk datang sekaligus safari dakwah dan donasi untuk kepedulian. ‘’Sebagai dukungan untuk kemerdekan Palestina dan kepedulian bersama menggelar doa bersama, dan donasi buat warga di Palestina,’’ katanya.

Safari dakwah digagas bersama karang taruna dan warga Ampenan. Hadir juga ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, serta beberapa tokoh masyarakat di Kecamatan Ampenan untuk mendoakan warga palestina dan mengutuk aksi kejam tentara Israel yang menyerang Palestina secara bertubi-tubi. (dir)

Komentar Anda