Warga Desa Labulia Krisis Air Bersih

PRAYA – Warga Desa Labulia Kecamatan Jonggat mengalami krisis air bersih akibat dampak musim kemarau tahun ini. Kekeringan di Desa Labulia ini melanda lima dusun meliputi Dusun Batu Tinggang, Enjak, Tandek, Sulin, dan Dusun Labulia. Pihak Desa juga sudah meminta bantuan penyaluran air bersih kepada pihak kabupaten.
Warga Dusun Batu Tinggang, Zulwan Mansur menyatakan, selama ini warga hanya mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun karena tidak adanya curah hujan menyebabkan sumur mereka menjadi mengering. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa membeli air kemasan. Sementara untuk mandi dan mencuci, mereka harus pergi ke sungai yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka. “Makanya kami sangat berharap agar distribusi air bersih terus dilakukan pemerintah selama musim kemarau. Ini penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena selama ini kami hanya mengandalkan sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi saat ini sumur kami sudah kering, bahkan untuk mandi kami terpaksa ke sungai yang cukup jauh,” tutur Zulwan Mansur.


Kepala Desa Labulia, Mahjat menimpali, beberapa dusun di desanya sudah dilanda kekurangan air bersih. Meski selama ini untuk mengatasi krisis air yang dialami warga, pemdes sudah meminta distribusi air bersih ke pemda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tapi warga berharap, distribusi air bersih terus dilakukan pemda selama musim kemarau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Selain sudah meminta distribusi air bersih sebagai solusi jangka pendek, warga juga sudah meminta agar pemda bisa untuk membuatkan warga sumur bor. Karena wilayah kami merupakan daerah yang langganan kekeringan setiap tahunnya,” timpalnya.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Tengah, Zamzuri menyatakan, BPBD sudah mendistribusikan air bersih ke berbagai wilayah. Untuk satu tangki air bersih berisi sampai 5000 liter yang kemudian air tesebut disalurkan bagi warga setempat yang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau sejak beberapa bulan lalu. “Penyaluran air bersih kita lakukan untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air. Makanya kami di BPBD telah menyiapkan sebanyak 169 tangki air bersih yang akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan air bersih. Warga juga mengaku senang bisa mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah. Karena selama ini, mereka membeli air tangki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. (met)

Komentar Anda