BANDUNG—Tim voli pasir putri NTB 1, pasangan Putu Dhini Jasita-Dhita Juliana berhasil mengalahkan Papua Barat, Martha Cisila Rahawarin/Olifia Hertivin Ibo dengan skor menyakinkan 2-0 (21-15, 21,17). Kemenangan ini diraih kala kedua tim bertemu di babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat di GOR Arcamanik, Selasa (20/9).
Di babak final yang akan berlangsung hari ini, Putu-Dhita akan berhadapan melawan pasangan Jawa Timur (Jatim) 1, Nanda Ragillia-Riski Dwi. Pasangan Jatim itu di luar dugaan mampu menumbangkan pasangan putri NTB 2, Desy Ratnasari-Allysa Mutakhra 2-1 (21-17, 16-21,15-12).
”Mohon doa restu, semoga di final kami berhasil meraih medali emas,” ucap Dhita.
Sementara sektor putra, partai final akan mempertemukan pasangan Jogjakarta, Ade Candra-Gilang Ramadhan versus Jatim 1, Fahriansyah-Mohammad Bastommi. Pasangan Jogjakarta sukses melaju ke final usai memukul mundur pasangan NTB 1, Danangsyah-Tio Kusuma dengan skor 2-0 (21-15,21-15).
Sedangkan Jatim 1 memastikan tiket final dengan mengalahkan “si bungsu” Jatim 2, Mohammad Asyifa-Rendi Verdian.
Sejak set pertama dalam partai semi final itu, pertandingan cukup mengesankan. Kedua tim yang sering bertemu di pertandingan resmi lainnya terlihat lebih berhati-hati. Jual beli serangan terus terjadi, namun Dini-Dina yang masuk sebagai atlet Pelatnas rupanya cukup berpengalaman.
Kedua tim silih berganti memimpin perolehan skor. Memulai set pertama, pasangan NTB sempat tertinggal dua angka. Namun selepas itu, perolehan poin Dini-Dhita melesat jauh meninggalkan Papua. Sukses menutup skor set pertama 21-15.
Di set kedua, pasangan NTB masih mendominasi. Papua semakin tertekan. Walau memberikan perlawanan sengit, NTB akhirnya memastikan satu tempat di final setelah unggul 21-17.
”Tadi sedikit tegang pas awal laga. Mungkin karena partai semifinal,” aku Dhita Juliana pasangan emas Putu Dini Jasita.
Ditanya soal lawan yang dihadapi di final nanti, Dhita optimis bisa mempertahankan medali emas PON 2012 Riau. Pasalnya, sepanjang pertemuan, pasangan Jatim 1 tidak pernah menang.
”Apapun bisa terjadi. Kami masih kurang di pertahanan, kami berharap bisa lebih baik lagi di final,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, pertandingan perebutan medali perunggu kembali dilanjutkan kemarin. Di sektor putra mempertemukan pasangan NTB 1 vs Jatim 1. Namun wakil NTB itu kalah 2-0. Jatim dipastikan merebut medali perunggu.
Sementara sektor putri pertandingan antaran NTB 2 melawan Papua 1 dimenangkan oleh Papua 1 dua set langsung. (cr-adi)
