Usai Lebaran Idul Fitri, Harga Pangan Pokok Masih Tinggi

Sementara itu, kenaikan harga daging ayam kampung justru cukup drastis. Hilmiah, salah seorang pedagang ayam kampung menyebutkan, bahwa permintaan tidak hanya banyak pada daging ayam broiler saja. Ayam kampung justru cukup banyak dibeli masyarakat yang akan merayakan lebaran Topat. Ayam kampung hidup sebelumnya dijual seharga Rp50 ribu hingga Rp70.000 per ekor. Jelang lebaran Topat melonjak menjadi Rp90 ribu hingga Rp 150 ribu per ekornya.

Baca Juga :  Lebaran Topat Dipusatkan di Loang Baloq dan Bintaro

“Ada juga yang sampai Rp200 ribu /ekornya,” kata Hilmiah.

Menurut Hilmiah, kenaikan ini adalah bukan hal yang tidak biasa, harga tersebut memang selalu naik saat lebaran topat setiap tahun. Kenaikan tersebut bukan disebabkan karena stok yang menipis, melainkan disebabkan oleh permintaan masyarakat yang tinggi terhadap daging ayam.

Baca Juga :  Koperasi Desa Ekspor Indonesia: Dari Kemitraan Hasilkan Tepung, Ekstrak dan Pasta Vanila untuk Ekspor

“Setiap tahun menjelang lebaran memang seperti itu. Sudah tradisi, apalagi permintaan juga memang tinggi kalau jelang lebaran Topat,” ujarnya.

Komentar Anda
1
2
3