UIN Mataram Janji Prioritaskan Masyarakat Lobar

Masnun Tahir

GIRI MENANG – Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram memastikan akan memberikan prioritas kepada masyarakat Lombok Barat yang ingin masuk menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan yang akan dibuka oleh UIN Mataram di kampus III yang akan dibangun di lahan yang dihibahkan oleh Pemkab Lombok Barat yang ada di Desa Gapuk Kecamatan Gerung.
Penegasan disampaikan oleh Rektor UIN Mataram Masnun Tahir saat menghadiri acara paripurna persetujuan DPRD Lombok Barat terhadap hibah lahan dari Pemda Lobar kepada UIN Mataram, (20/5).

Masnun menegaskan apa yang menjadi catatan dan permintaan dari Pemda Lombok Barat dan DPRD Lombok Barat akan diakomodir, karena kehadiran UIN di Lombok Barat haris bisa dirasakan oleh masyarakat Lobar.” Afirmasi menjadi hal yang lumrah dalam mengambil kebijakan kehadiran UIN tidak sekedar hadir, tapi harus ada keberkahan untuk masyarakat, karena ada beasiswa, dan kerjasama kita juga sudah lama dengan Lombok Barat,” katanya.

Bahkan sebelumnya UIN Mataram juga sudah lebih dahulu kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Tripat (RSUD Tripat), ” Jadi beasiswa, afirmasi akan menjadi perhatian kita dan menjadi catatan kita, bahwa ada kesepahaman, dan UIN akan hadir sebagai patner dalam mengakselerasi pembangunan di Lombok Barat,”jelasnya.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Lobar Segera Diumumkan

Untuk tahapan pembangunan, Rektor mengatakan tahapan pembangunan akan segera dimulai, begitu selesai sertifikat dari Pemda, UIN akan mulai melakukan pemagaran lahan, karena membutuhkan biaya yang sangat besar maka akan dimaksimalkan dana yang ada baik dana yang dari pusat maupun dana yang dimiliki oleh UIN.” Karena batas waktu kita 2 tahun, kita aja maksimal karena UIN sudah BLU jadi bisa menganggarkan sendiri, jadi sebelum 2 tahun sudah ada progres,”tegasnya.

Untuk diketahui luas tanah yang dihibahkan sebanyak 31.700 m2 yang terletak di Desa Gapuk.Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok
Barat sesuai Sertipikat Hak Pakai nomor:
23.01.03.02.4.00061 tanggal 02 Maret 2023 tercatat atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Dalam catatan DPRD Lombok Barat, jubir DPRD Lobar Hendra Harianto mengatakan untuk dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat Lombok Barat, agar penerima hibah dalam hal ini UIN Mataram melibatkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan pihak-pihak terkait.lainnya. ” Partisipasi mereka dapat membantu memastikan proyek berjalan lancar dan mendapat dukungan yang diperlukan, ” tegasnya.

Baca Juga :  Puluhan Kafe tak Berizin di Suranadi Ditutup

Kemudian UIN Mataram juga diminta memberikan prioritas kepada mahasiswa asal Lombok Barat.”Kami juga meminta harus ada feedback bagi Lombok Barat khusus bagi mahasiswa/mahasiswa yang berasal dari Lombok Barat agar mendapatkan privilege misal besaran SPP yang berbeda dengan mahasiswa/wi yang bukan berasal dari Lombok Barat dan kami meminta agar ada MOU terkait hal tersebut, ” tegas Hendra.

Selain itu, Pemda dan Penerima Hibah hendaknya tetap melakukan monitoring dan.evaluasi secara berkala terhadap penggunaan tanah dan pencapaian tujuan.Ini membantu mengidentifikasi masalah sedini mungkin dan mengambil.tindakan korektif jika diperlukan. ” Demi menjamin terlaksananya program partisipatif, agar tetap menjaga komunikasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat. Informasikan perkembangan proyek secara berkala dan pastikan adanya saluran komunikasi.yang terbuka untuk menerima masukan dan saran,”paparnya.

Guna menjamin adanya proses pembangunan berkelanjutan, agar tetap melakukan Identifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi penggunaan tanah dan rencanakan langkah-langkah mitigasi. Risiko dapat berupa perubahan regulasi, masalah lingkungan, atau konflik dengan masyarakat
setempat.(ami)

Komentar Anda