Trafik Data XL Naik Tinggi di LEM dan Senggigi Selama Libur Lebaran 2023

MATARAM – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idulfitri 1444 H, antara 19 April – 27 April 2023. Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar lebih dari 37% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan sekitar 17% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.

“XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa libur lebaran yang penuh kegembiraan ini,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Gede mengatakan pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selama periode libur Lebaran, trafik layanan didominasi oleh file access (Whatsapp, Facebook, Instagram File Access) mencapai 36%, Instan Messaging 33%, Games 11% dan Streaming yang mencapai 10%, serta layanan lainnya mencapai 9%. Untuk layanan streaming video juga mengalami kenaikan, seperti Netflix mencapai 36%, Disney Hotstar 22%, TikTok 12% dan YouTube naik 5%.

Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 43%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Instagram meningkat 55%, Twitter 15% dan Meta (Facebook) 4%. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Apple Map, Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 9-75% dibanding hari normal.

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan selama libur Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 27%, Jawa Barat 19%, dan Jawa Timur 17%. Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Utara secara rata-rata naik sebesar 12%, Sumatera Selatan 15%, Kalimantan 10%, Sulawesi 6%, Bali-NTB-NTT 10%. Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah  Kabupaten Kebumen Jawa Tengah naik sebesar 62%, Kabupaten Pandeglang Jawa Barat 49%, dan Kabupaten Pemalang Jawa Tengah 48%.

“Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke propinsi lain, yaitu sekitar 35%,” ujar Gede.

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa libur Lebaran tahun ini, XL Axiata sebelumnya telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2x dibandingkan hari normal. Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. XL Axiata mengerahkan 160 unit mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.

Baca Juga :  XL Satu Fiber Kini Tersedia di Kota Mataram

Di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), sepanjang liburan lebaran tahun ini, trafik data meningkat sekitar  10% dibandingkan trafik di hari normal. Hal itu terlihat dari kenaikan trafik yang terjadi di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi tujuan rutin perjalanan masyarakat saat libur lebaran.

Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto mengatakan, kenaikan trafik secara rata-rata di Bali, NTB dan NTT ini tidak terlepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memanfaatkan liburan Lebaran.

Kenaikan trafik XL Axiata secara rata-rata di wilayah  NTB terjadi di Kabupaten Bima sebesar  49%, Kabupaten Dompu 43% dan  Kabupaten Lombok Tengah 32%. Wilayah tujuan wisata popular Lombok Epicentrum Mall dan Pantai Sengigi yang biasanya mengalami kenaikan trafik signifikan, tahun ini kenaikan sebesar  67% dan 29% di banding hari biasa.

Berdasarkan kota/kabupaten, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Bima Propinsi NTB sebesar 49%, Kabupaten Dompu Propinsi NTB sebesar 43%, Kabupaten Lombok Tengah Propinsi NTB sebesar 32%, dan Kabupaten Lombok Timur Propinsi NTB sebesar 31%.

Sementara itu jika dilihat berdasarkan lokasi-lokasi yang identik dengan keramaian, kenaikan trafik di area bandara yang tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok, 35% dan Bandara Ngurah Rai, 3%. Lokasi pelabuhan dengan trafik tertinggi terjadi di Pelabuhan Kahyangan Lombok , 95%.

“Untuk area lokasi wisata, trafik tertinggi terjadi di Wisata GWK Bali sebesar 273%, menyusul kemudian Lombok Epicentrum Mall naik 67%, Pantai Kuta 48%, dan Ubud 37%,” imbuhnya. (luk)

Komentar Anda