Tiket MotoGP Rp 10 Ribu Ternyata Zonk, Pelajar Kecewa

TIKET MOTOGP: Salah satu stand penjualan tiket MotoGP Mandalika 2023 yang ada di Lombok Epicentrum Mall (LEM) Kota Mataram.(RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Para mahasiswa dan pelajar di Kota Mataram mengungkapkan kekecewaannya, karena batal menyaksikan event balap MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023. Itu terjadi, lantaran ketika hendak membeli tiket khusus pelajar dan mahasiswa seharga Rp 10 ribu, ternyata tidak ada, alias zonk.

Seperti disampaikan salah satu mahasiswa Jurusan Fakultas Teknik Universitas Mataram, Fikar Jihad, yang awalnya mengaku antusias untuk membeli tiket MotoGP khusus pelajar, karena penyelenggara telah menyediakan tiket MotoGP Mandalika khusus untuk pelajar dan mahasiswa seharga Rp 10 ribu.

Namun sesampainya di stand penjualan tiket MotoGP Mandalika, Fikar ternyata mendapat jawaban yang tidak sesuai harapan. Pihak panitia (penjual tiket) menyebut tidak ada tiket MotoGp seharga

Rp 10 ribu yang disediakan penyelenggara khusus untuk pelajar dan mahasiswa. “Kecewa dengan ketidakpastian statement, terutama dari Kadis Pariwisata NTB. Sudah banyak pelajar yang datang ke tempat terkait untuk beli tiket, akhirnya kembali pulang dengan tangan kosong,” kata Fikar, kepada Radar Lombok, Jumat (13/10).

Fikar menyebut awalnya dia bersama dengan dua orang temannya ingin membeli tiket MotoGP Mandalika. Diapun mendatangi dinas terkait yang disebut membuka stand penjualan tiket MotoGP khusus pelajar tersebut. Mulai dari Dinas Perdagangan NTB, Dinas Pariwisata NTB, bahkan sampai mendatangi stand penjualan tiket di Lombok Epicentrum Mall (LEM).

Ternyata tidak satupun stand itu yang menyediakan tiket khusus pelajar dan mahasiswa seharga Rp 10 ribu, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady. “Saya belum temui satupun yang jual diantara tempat-tempat yang disebutkan. Bahkan saya ke Dinas Pariwisata pun mereka mengaku tidak tahu-menahu,” jelasnya.

Baca Juga :  Penonton MotoGP Mandalika Diputuskan 100 Ribu

Fikar juga mengkritik keras sikap para pegawai Dispar, yang bukannya memberikan informasi yang jelas, malah terkesan mengoper-oper dia dan temannya ke Dikbud. “Sempat malah dioper ke Dikbud, dan di Dikbud juga memberi respon yang sama. Kalau ada orang yang nyari info, kalau memang tidak tahu jangan dioper ke dinas lainnya. Cukup bilang tidak tahu aja,” ujarnya kecewa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, DR. H. Aidy Furqan juga mengaku tidak tahu-menahu mengenai adanya tiket MotoGP khusus pelajar dan mahasiswa seharga Rp 10 ribu, yang disediakan penyelenggara. Dia mengaku hanya mengetahui MGPA yang menyediakan tiket khusus bagi pelajar dan mahasiswa seharga Rp 50 ribu untuk kategori festival. “Saya juga tidak tahu yang harga 10 ribu. Yang sudah kami dapat info dari MGPA yang Rp 50 ribu untuk dua hari. Berarti Rp 25 ribu jatuhnya per hari,” ujarnya.

Jika benar ada tiket MotoGP yang dijual seharga Rp 10 ribu bagi para pelajar yang diklaim Komandan Lapangan MotoGP, tentu kuota yang 6 ribu tersebut tidak cukup bagi pelajar se NTB. “Kita tunggu saja, saya re chek yang mendaftar, karena itu kan ada pemesanan online tidak seperti sebelumnya,” terangnya.

Baca Juga :  Layanan Dikeluhkan, Dewan akan Panggil Direktur RSUD NTB

Tahun lalu Dikbud menyiapkan sebanyak 200 pelajar dari SMK pariwisata untuk menjadi tenaga pemandu di Mandalika “Sekarang saya belum tahu teman-teman yang bergerak sudah berapa orang yang disebar di zona-zona Mandalika,” tuturnya.

Sementara itu Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023, Jamaluddin Malady menambahkan bahwa saat ini tiket yang masih belum terjual adalah kategori festival yang diperuntukkan bagi pelajar. “Sebenarnya anak-anak pelajar ini banyak yang cari. Tetapi dari Dyandra tidakmembuka secara online,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata NTB itu mengatakan penyelenggara event MotoGP menyiapkan sebanyak 6 ribu tiket bagi pelajar dan mahasiswa dengan harga terjangkau dan dibawah harga normal, yakni Rp10 ribu untuk kategori festival.

“Tikiet nonton pada hari Minggu dijual seharga 10 ribu. Jadi kalau hari Sabtu dan Minggu 20 ribu. Per harinya Rp 10 ribu,” ungkapnya.

Jamal juga menyampaikan bahwa pelajar yang ingin mendapatkan tiket nonton murah ini, cukup dengan manunjukkan kartu pelajar saja. Adapun lokasi pembelian tiket bagi para pelajar ini bisa di Lombok Epicentrum Mall, Kantor Dinas Pariwisata NTB, Dinas Perdagangan NTB, Dinas Perindustrian NTB, dan Kantor Dinas Koperasi dan UKM NTB. (rat)

Komentar Anda