Terminal Pelabuhan Teluk Nara Diresmikan

DIRESMIKAN : Bupati Najmul Akhyar didampingi Wabup Sarifudin Sekda H Suardi, Plt Kepala Dishublutkan Syamsul Rizal, Kapolres AKBP Rifai, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Mataram menandatangani prasasti peresmian terminal pelabuhan Teluk Nara (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara meresmikan terminal pelabuhan Teluk Nara Desa Malaka Kecamatan Pemenang, Senin (3/4).

Dihadiri Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, Wakil Bupati Sarifudin, Sekda H Suardi, Kepala SKPD dan para asisten, Kapolres AKBP Rifai, Kejaksaan Negeri Mataram, Kepala Kantor Syahbandar Pemenang Madhi, dan masyarakat setempat.

Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyampaikan, peresmian terminal pelabuhan Teluk Nara ini sebagai tempat transit para wisatawan yang hendak menyeberang ke tiga gili. Dengan keberadaan Teluk Nara yang representatif ini maka akan bisa memberikan kenyamanan para wisatawan. “Sebab di terminal ini telah disediakan ruang tunggu yang nyaman dan sentra kerajinan serta souvenir,” ujar bupati pada saat menyampaikan sambutan peresmian.

[postingan number=3 tag=”klu”]

Selain itu, keberadaan terminal ini guna menompang perekonomian masyarakat dan supaya lebih tertib dalam pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) secara maksimal. Sebab pelabuhan Teluk Nara ini merupakan salah satu upaya pemerintah guna mewujudkan sistem satu pintu menuju Gili Matra. “Kalau di terminal ini akan jelas berapa yang keluar dan berapa yang masuk, sehingga bisa terhitung pemasukannya,” katanya.

Baca Juga :  Pengusaha Fastboat Tolak Bongkar Muat di Teluk Nara

Kunjungan wisatawan ke Lombok Utara mencapai 2.600 per hari. Jika melihat kemampuan akan menjadi bahan pemikiran apakah akan dibuat atau tidak asalkan berada pada di bawah pemerintah daerah. Oleh karenanya, ia berharap kepada masyarakat agar menjaga dengan baik terminal ini yang masuk sebagai aset daerah. “Harus menjaga kebersihan, sebab pariwisata yang diinginkan kesan. Apabila diberikan kesan yang baik maka semua orang akan datang ke daerah kita,” harapnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (Dishublutkan) Lombok Utara Syamsul Rizal menambahkan,  pembangunan terminal pelabuhan Teluk Nara ini dianggarkan melalui APBD tahun 2016 sebesar Rp 5,9 miliar. Setelah peresmian ini, terminal ini langsung digunakan dengan menempatkan petugas di masing-masing loket. “Kami sudah mengumpulkan travel agen dan pelaku wisata untuk menurunkan tamunya dan menyeberang melalui pelabuhan Teluk Nara,” tandasnya.

Baca Juga :  Bangsal Masih Semerawut, Kenyamanan Wisman Jadi Taruhan

Di pelabuhan ini para wisatawan yang menyeberang khusus wisatawan menengah ke atas. Sedangkan, masyarakat yang melalui boat publik melalui pelabuhan Bangsal. Sebab, pemerintah daerah dengan pihak Syahbandar sudah sepakat. Selama dua bulan, para wisatawan cukup membayar tiket penyeberangan. “Setelah dua bulan, baru kami akan penarikan retribusi dengan mengaju ke perda yang lama,” jelasnya.

Untuk jasa parkir, pihaknya akan mempihakketigakan. Para pihak ketiga yang tengah mengajukan akan melihat pemaparan dalam pelayanan parkir dan penarikan yang bisa didapatkan. “Dari hasil kesepakatan itu baru akan disepakatkan. Sudah ada yang masuk,” pungkasnya. (flo/adv)

Komentar Anda