Syafrudin Perjuangkan Kekurangan Akses Komunikasi KLU

Muhammad Syafrudin, ST, MM

TANJUNG-Anggota Komisi I (Pertahanan dan Komunikasi) DPR RI, H. Muhammad Syafrudin, ST, MM menyampaikan komitmennya untuk meniadakan blank spot atau ketiadaan sinyal telekomunikasi di sejumlah tempat di Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ihsan Desa Salut Kecamatan Kayangan KLU, Senin (29/8). “Saya memberi keyakinan dan punya komitmen untuk membangun NTB, khususnya di KLU. Berkaitan dengan media komunikasi, supaya semuanya bisa berkomunikasi. Tidak perlu masyarakat mencari sinyal itu harus duduk di atas gunung. Langsung buka handphone langsung bisa diakses,” ujar pria kelahiran Bima ini.

Oleh karena itu lanjutnya, Syafrudin berjanji akan menyampaikan keluhan sejumlah masyarakat di KLU ke Menteri Komuniksi dan Informasi (Menkominfo) berkaitan dengan blank spot provider seluler di sejumlah titik, termasuk juga dalam jaringan internet. “Saya nanti akan menyampaikan pada pihak telomunikasi kemudian Menkominfo, bahwa di Lombok Utara yang memiliki aset pariwisata yang luar biasa ini, masih kekurangan untuk akses komunikasi tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Syafrudin Tunggu Perintan Partai

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) inipun mempersilakan kepada masyarakat, jika nanti di tempatnya terjadi blank spot bisa melaporkannya secara langsung ke dirinya. “Masyarakat bisa menyampaikan ke saya, ke nomor 08128135656, jika di daerah tersebut belum bisa ter-cover untuk komunikasi, supaya nanti saya bisa sampaikan kepada pihak Menkominfo untuk dapat dipehartikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Syafrudin Tunggu Perintan Partai

Seperti diketahui, cukup banyak di wilayah KLU yang masih blank spot sinyal provider seluler, khususnya di sejumlah dataran tinggi yang berbatasan langsung dengan hutan. Begitu pula dengan jaringan internet yang disediakan PT Telkom menggunakan fiber optic. Berdasarakan catatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi KLU, jaringan fiber optic hanya baru sampai Gangga dari arah Tanjung, itu pun hanya di sekitaran kota. Sementara di tempat lain belum terpasang. Hal inilah kemudian yang membuat Pemerintah KLU bersama PT Telkom membuat MoU beberapa bulan lalu untuk peningkatan jaringan ini. (zul)

Komentar Anda