MATARAM–Anggota DPR-RI Dapil NTB, Muhammad Syafrudin belum bisa menentukan sikap apakah dirinya akan maju dalam Pilkada Gubernur NTB yang akan digelar tahun 2018 mendatang.
Wakil rakyat yang akrab disapa Rudi Mbojo ini menanggapi santai soal kemungkinan diirnya tampil dalam pilkada nanti. “Saya menunggu perintah dari partai untuk NTB,” katanya, saat ditemui di Mataram usai memberikan materi di acara sosialisasi 4 pilar negara bersama Pengurus Muhammadiyah Lombok Barat, Rabu (17/10).
Ia menjelaskan, dalam pilkada 2018 nanti, PAN dipastikan akan mengusung kader internal. Namun calon nama yang akan diusung dipastikan ada mekanisme yang harus dilalui di dalam internal partai tersebut.
Pelaksanaan Pilgub, jelasnya, masih cukup lama, yakni tahun 2018. Dengan waktu yang cukup masih lama ini masih banyak peluang bagi PAN memilih dan menjaring siapa kader-kader internal partai yang terbaik yang bisa diajukan maju sebagai calon. “Soal nama yang menentukan itu partai. Dan saya saat kepada partai,” tegasnya.
Dikatakan, kader partai harus taat. Namun di satu sisi ketika partai memberikan keputusan, maka sebagai pengurus menurut Rudi pihaknya juga bisa memberikan masukan kepada partai ataupun memberikan pertimbangan. Walau begitu, pihaknya akan tetap taat kepada partai dan akan membela kepentingan partai. (ami)