PRAYA—Ratusan senjata tajam (Sajam) berhasil diamankan dari tangan pendemo, setelah aparat Polres Lombok Tengah melakukan sweping, Jum’at kemarin.
Aksi sweping itu bermula ketika polisi mengamankan tiga orang pendemo yang diduga sebagai provokator, diantaranya Selamat Riadi alias Rebe, Mustaqim ayah korban, dan Ramdan paman korban.
Ditahannya ketiga orang terduga provokator tersebut, pihak kepolisian berjanji akan memeriksa hanya 30 menit, untuk dimintai keterangan. Selanjutnya tiga orang itu akan dilepaskan.
Janji tersebut, akhirnya pendemo bersedia menunggu. Ratusan pendemo tersebut akhirnya berpencar, mencari tempat berteduh. Ada yang menunggu ditaman sebelah kanan Masjid Jamiq Praya, ada yang duduk di beberapa warung dan ada yang masih diam di atas mobil yang mereka tumpangi.
Disela mereka beristirahat, Kompol Ketut Tamiana mengumpulkan semua anggota kepolisian, ternyata perwira berpangkat melati dua ini menginstruksikan agar anggota bergerak melakukan sweping terhadap warga yang membawa senjata tajam.
Sebab, sebelumnya ada sekitar 10 Sajam yang berhasil diamankan. Dengan bukti tersebut, perwira pangkat melati dua ini berinisiatif kalau dari sekian ratus pendemo, pasti ada yang masih menyembunyikan Sajam.
Dengan satu komando, sekitar 80 pasukan ini langsung menyisir semua lokasi tempat para pendemo yang sedang beristirahat. Alhasil, dari sweping itu ternyata benar ratusan senjata tajam berhasil diamankan. (cr-ap)
