TANJUNG–Suharni Wati, perempuan 38 tahun warga Dusun Betumping, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) ditemukan tewas oleh putrinya berinisial RA dan keponakan korban berinisial SA di pondok tengah kebun di Dusun Betumping, Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 06.30 WITA.
Saat itu, RA bersama SA ziarah ke makam almarhum bapaknya RA (suami korban) yang berjarak 10 meter dari pondok tempat korban ditemukan.
Setelah ziarah, RA langsung menuju pondok. Setibanya di depan pondok tersebut, RA langsung pingsan.
Melihat RA pingsan, SA langsung menuju ke depan pondok dan hendak membantu RA. Seketika SA pun kaget melihat Suharni Wati sudah berlumuran darah di dalam pondok tersebut dalam keadaan tidak bernyawa. Diduga ada luka di kepala.
“Melihat kejadian tragis tersebut lantas SA berlari memanggil Bapaknya yang bernama WI yang merupakan kakak ipar dari korban untuk menginformasikan kejadian tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung,” tutur Kasat Reskrim Polres KLU AKP I Made Sukadana.
Atas kejadian itu, korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dilakukan visum et revertum. Korban juga akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi.
“Sementara Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dan atas kejadian tersebut Sat Reskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan baik itu pemeriksaan saksi-saksi maupun mencari dan mengumpulkan barang bukti,” pungkasnya. (RL)
