GIRI MENANG – Sebanyak tujuh sekolah di NTB yang diusulkan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) tahun 2019 ini. Salah satunya adalah SMPN 1 Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Sesuai dengan surat Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB nomor 522/4005/PSP2L/DISLHK/2019 perihal usulan CSAN tahun 2019.
Kepala SMPN 1 Labuapi H Nurdin mengaku bersyukur bahwa SMPN 1 Labuapi masuk nomonasi menjadi CSAN tahun 2019.
“Alhamdulillah, SMPN 1 Labuapi salah satu sekolah yang diusulkan dalam CSAN 2019,” kata H Nurdin kepada Radar Lombok, kemarin.
Dikatakannya, merujuk surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) nomor: S.54/P2SDM/LATMAS/SDM-2/10/2019 tanggal 7 Oktober 2019 perihal usulan CSAN, menjadi dasar SMPN 1 Labuapi diusulkan menjadi salah satu sekolah di NTB masuk menjadi sekolah Wadiwiyata 2019.
Setelah itu, nantinya Tim Adiwiyata akan turun ke SMPN 1 Labuapi untuk melakukan validasi data, terkait apa yang telah dibuat oleh pihak sekolah kedalam aplikasi, sebelum nantinya dikirim ke tingkat nasional. Setelah sekolah menyampaikan aplikasi yang telah diisi kemudian tim akan melihat mana yang perlu dikoreksi dan diperbaiki. Sehingga sekolah memperoleh masukan-masukan untuk memantapkan isian aplikasi sesuai yang diharapkan.
Presentasi ini hanya diperuntukkan bagi calon sekolah Adiwiyata yang akan menuju tingkat nasional berjumlah tujuh sekolah. Diantaranya Madrasah Aliyah Sayang Ibu, Lombok Barat, SD Negeri Krato Unter lwes, Sumbawa, MTs Negeri 2 Sumbawa, SD Negeri 1 Taliwang, SMP Negeri 1 Labuapi, SMA Negeri Taliwang dan SMA Negeri 3 Sumbawa.
“Kami telah mengirimkan semua dokumen terkait penilaian SMPN 1 Labuapi sebagai calon sekolah Adiwiyata,” katanya. (adi)