MATARAM – Siswi SMA Islam Terpadu (IT) Anak Sholeh Mataram Nadiya Dewi Syahida, kelas XII IPA sukses meraih juara III pada Lomba Essay Nasional, dengan tema “Membangun Karakter dan Kepemimpinan Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Alhamdulillah, ananda Nadiya Dewi Syahida berhasil meraih juara III di lomba Essay Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya,” ucap Kepala SMA IT Anak Sholeh Mataram, Yuvita Nurma Yuliana kepada Radar Lombok, Rabu (9/8).
Dikatakan, prestasi yang diraih itu sebagai motivasi bagi teman-temannya sesuai dengan kapasitas dan potensi masing-masing. Raihan Dewi Syahida ini tentu tidak terlepas dari orang tua, sekolah yang selalu memberikan dukungan selama ini.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, ananda Nadiya berhasil sebagai juara III. Selain itu, dukungan semua pihak mulai dari sistem pendidikan yang ada di SMA IT Anak sholeh,” ungkapnya.
Menurutnya, Nadiya mempunyai potensi dalam bidang karya ilmiah. Bahkan dalam proposal karya ilmiah, tingkat nasional berhasil diraih yang dilaksanakan oleh Kemendikbduristek RI.
“Kita berharap prestasi-prestasi baik bidang akademik maupun non akademik terus terasah sebab ini sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh siswa-siswi SMAIT Anak sholeh Mataram,” terangnya.
Diakui, bahwa semua siswa yang mengikuti berbagai lomba selalu diberikan dukungan, supaya bisa mempersembahkan yang terbaik untuk sekolah. Selain itu, berbagai program juga selalu diberikan dukungan, seperti lomba tahfidz dan lomba-lomba lainnya sesuai dengan bidang ekstrakurikuler yang ditekuni. Seperti eskul Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), English Club.
Untuk diketahui, sesuai dengan visi SMA IT Anak sholeh Mataram, terwujudnya lembaga pendidikan unggul dalam membentuk generasi pemimpin yang berilmu, religius, terampil, dan berjiwa entrepreneur (BRILLIANT) berdasarkan Alquran dan Sunnah.
Sementara itu, Nadiya Dewi Syahida mengaku tidak menyangka bisa meraih juara III di ajang tersebut.
“Saya kaget, tidak menyangka bisa meraih juara III di ajang tersebut. Terima kasih kepada bapak/ibu guru, serta orang tua dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan,” tutupnya. (adi)
