Senggigi akan Dilengkapi Dermaga Apung Sementara

PELABUHAN : Kondisi pelabuhan Senggigi yang masih kekurangan fasilitas penunjang dermaga untuk mendukung kapal cepat. (Fahmy/Radar Lombok )

GIRI MENANG – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas penunjang di Pelabuhan Senggigi. Untuk memenuhi kebutuhan kapal cepat, Pemkab Lobar akan menyediakan dermaga apung (ponton).

Sekda Lombok Barat H. Ilham menjelaskan, Dinas Perhubungan bersama DMO Senggigi sudah turun melihat kondisi dan kebutuhan pelabuhan Senggigi. ” Hasil dari diskusi akan kita buatkan dermaga sementara yaitu dermaga apung dari plastik itu,” kata Sekda saat ditemui kemarin (8/2).

Dermaga ini hanya sementara sambil menyiapkan fasilitas yang permanen yang menjadi penunjang pelabuhan Senggigi. Keberadaan fasilitas dermaga apung ini perlu segera direalisasikan. Tujuannya untuk menangkap peluang dari keberadaan kapal cepat yang sudah semakin ramai melalui pelabuhan Senggigi. Dengan menyiapkan fasilitas dermaga sementara ini, Lombok Barat ingin memberitahu masyarakat luar bahwa Senggigi sudah lebih baik dari yang sebelumnya. Senggigi semakin layak dijadikan destinasi wisata.” Kita akan dorong semua pihak agar kembali bercerita bahwa Senggigi sudah  lebih baik dari yang sebelumnya, ” ujarnya.

Pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk meningkatkan fasilitas penunjang yang ada di pelabuhan Senggigi. Rencananya anggaran ini akan dipakai untuk pembangunan dermaga permanen yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah dihitung, jumlah ini memang tidak cukup. ” Sudah ada anggaran disiapkan Rp 1 miliar, tetapi setelah dihitung ternyata tidak cukup dengan anggaran itu. Ketimbang tidak ada dermaga, maka untuk sementara opsi yang dipilih dengan membangun dermaga apung, ” paparnya.

Baca Juga :  Ratusan Rumah di Cemare Diterjang Banjir Rob

Kalau harus dipaksakan menunggu anggaran yang cukup untuk membangun dermaga, tentunya tidak akan bisa terrealisasi pada tahun ini, sebab akan menunggu penambahan anggaran tahun depan. Itupun kalau ada. Karena Pemda harus mengalokasikan anggaran untuk program lainnya.” Kalau kita tunggu tambahan anggaran tidak bisa, otomatis tahun ini kita tidak bisa menangkap momentum tahun ini, jadi kita pakai dermaga apung dulu, ” paparnya.

Memang untuk pengadaan dermaga apung ini anggaran jauh lebih murah. Nanti OPD yang melakukan program pembangunan dermaga ini akan menghitung ulang berapa kebutuhan anggaran untuk pembangunan dermaga apung ini, sisanya bisa dialokasikan untuk program lain.

Kepala UPT Pelabuhan Senggigi Herman Zulkifli menyebut pembangunan fasilitas penunjang di pelabuhan Senggigi berupa pembangunan dermaga  diharapkan dimulai awal tahun ini. Infrastruktur ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan peluang tamu yang ramai pada saat high season atau musim ramai kunjungan tamu wisatawan. ” Kita harapkan bisa secepatnya dimulai pada tahun ini, agar bisa secepatnya dimanfaatkan, terutama saat ramai tamu, ” jelasnya.

Baca Juga :  Kasus Narkoba di Lobar Meningkat, Didominasi Anak Muda

Ia mengatakan anggaran untuk penanganan dermaga Sengigigi sudah masuk DPA Dinas Perhubungan. Untuk persiapan pembangunan fasilitas darmaga ini, sudah dilakukan pertemuan, dimana diharapkan enam bulan kedepan dermaga ini sudah selesai dibangun. ” Harapan kita bulan bulan Juli nanti sudah bisa dimanfaatkan, karena disana sedang ramai tamu,” katanya.

Pengerjaan proyek akan dimulai awal tahun ini. Paling tidak triwulan pertama mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan dan sebagainya. Rencananya, yang dibangun adalah dermaga jetty untuk pelayanan tamu kapal cepat yang berangkat maupun datang. Dermaga ini diharapkan segera dibangun untuk memaksimalkan pelayanan tamu penumpang kapal cepat dermaga Senggigi menuju Padangbai. Sejauh ini lanjut dia, tren penumpang relatif berkurang karena sudah masuk low season. “Low season biasanya terjadi bulan Januari hingga Juni,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda