Sempat Ditutup, Penyeberangan Lembar-Padangbai Kembali Dibuka

PELABUHAN : Pelabuhan Lembar dibuka kembali setelah ditutup akibat cuaca buruk yang terjadi kemarin. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Penyeberangan Lembar-Padangbai sejak Rabu (13/3) sore hingga Kamis (14/3) pagi ditutup sementara karena cuaca ekstrem yang kembali melanda. Angin kencang yang terjadi tak hanya menyebabkan tumbangnya pepohanan, tapi juga berimbas pada penutupan sementara penyeberangan laut.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II NTB yang berada di bawah naungan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI tertanggal 13 Maret 2024, karena alasan cuaca buruk dan pertimbangan keselamatan serta keamanan pelayaran, maka keberangkatan kapal penyebrangan dari Pelabuhan Lembar ditunda sampai cuaca normal Kembali. Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Koordinator Daerah KSPPP Lembar, Pahlianus Nelson, D.

Sementara itu General Manager PT. ASDP Indonesian Ferry Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto menceritakan bahwa cuaca benar-benar kurang bersahabat pada Rabu (13/3) lalu. “Akibat cuaca buruk itu, satu unit armada kapal terpaksa balik kanan dan diputuskan Kembali ke Lembar (Pelabuhan Lembar) karena angin kencang,” tuturnya, (14/3).

Baca Juga :  Perintah Tutup Sekolah Bupati tak Ditaati

Dari informasi yang diperolehnya, akibat cuaca buruk, ada satu unit truk sedang terbalik di atas salah satu kapal. Tak hanya itu, tingginya ombak hari juga juga menbuat air laut sempat masuk ke dalam dek kapal. “Ada truk sedang terbalik di atas kapal, karena memang cuacanya tidak bagus,” imbuhnya.

Dikonfirmasi mengenai penutupan arus penyebrangan yang dilakukan di Pelabuhan Lembar, Djoko Triyanto membenarkan penutupan sementara tersebut karena keluarnya surat edaran dari BPTD Kelas II NTB. ” Semalaman kita memantau kondisi cuaca, kecepatan angin sekitar 40 knot sampai 50 knot, sedangkan ombak setinggi 2 meter lebih,” ungkapnya.

Namun demikian, penutupan arus penyebrangan tersebut hanya sementara, karena sekitar Pukul 07.55 wita, pihak ASDP Pelabuhan Lembar telah memberangkatkan dua unit kapal menuju Pelabuhan Padangbai Bali, dan sekitar Pukul 09.00 wita, satu unit armada kembali diberangkatkan. ”Dan pagi hari penumpukan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Lembar sudah mulai terurai. Kita melakukan menunda penyebrangan mulai Rabu (13/3) Pukul 16.00 wita sampai Kamis (14/3) sekitar pukul 07.00 wita. Kini pelayaran sudah menuju ke normal untuk hari kamis ini, ” jelasnya.

Baca Juga :  Dewan Soroti Eksekusi Lahan STIE-AMM yang Lamban

Kembali disampaikan Djoko, dibukanya kembali arus penyebrangan di Pelabuhan Lembar tentu akan mendapat pemantauan ketat dari pihak terkait lainnya. Pihaknya pun tetap mematuhi arahan BPTD Kelas II NTB serta BKMG yang menjadi referensi jajarannya untuk menunda pelayaran atau membuka kembali. ”Dibukanya kembali penyebrangan karena kita melihat kondisi cuaca yang sudah mulai membaik, kecepatan angin aman yakni sekitar 8 knot dengan ketinggian ombak sekitar 1 meter. Jadi kesimpulannya pelayaran aman,” tutupnya kemudian.

Kondisi di Pelabuhan Lembar, penumpukan kendaraan dan penumpang yang terjadi pada malam hari akibat penutupan sementara kini sudah mulai terurai. Kendaraan truk yang awalnya memadati areal parkir Pelabuhan Lembar bahkan sampai ke luar kini sudah terurai. Pelayanan pembelian tiket penyebrangan pun sudah mulai normal kembali seperti semula.(ami)

Komentar Anda