Sekujur Tubuh Benjol, Tirta Idap Limfoma

LIMFOMA : Tirta bocah lima tahun yang mengidap Limfoma dan kini tengah ditangani pihak RSUD Tripat (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG – Tirta, bocah 4 tahun dari Dusun Pengantap Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Lombok Barat dibawa ke RSUD Patut Patuh Patju, Selasa (11/10) karena sekujur tubuhnya benjol. Diantaranya benjol terdapat di bagian leher, kemudian di bagian ketiak hingga selangkangan. “Kita tidak tau apa penyakitnya, sudah satu setengah bulan begini. Awalnya benjol di leher, kemudian menjalar,” terang kakek Tirta, Fajar, saat mendampingi cucunya di ruang UGD RSUD Tripat kemarin.

Sebelum dilarikan ke RSUD, pihak keluarga sudah mencoba melakukan pengobatan tradisional, namun tidak berhasil. Tirta lalu dibawa ke Puskesmas Sekotong. Puskesmas kemudian memberikan rujukan ke RSUD. “Anak ini tinggal sama kakek neneknya, orang tuanya pisah. Ibunya jadi TKW ke Brunai dan belum sempat ngirim uang. Kalau bapaknya ndak tahu ke mana. Tapi Alhamdulillah anak ini punya kartu (JKN),” ungkapnya.

Fajar sendiri berharap cucunya bisa mendapatkan pelayanan medis yang terbaik dan sekiranya nanti penyakit cucunya parah, bisa disembuhkan oleh dokter. “Tapi kita juga belum tahu apa penyakitnya, karena barusan kita sampai sini sekitar jam 10.00 WITA,” ungkapnya.

Dokter UGD, dr. Lalu Aditya Haris Pratama mengatakan, berdasakan gejala klinis, Tirta diketahui mengidap Limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Selain benjolan di sekitar leher, ketiak dan selangkangan, Tirta juga diketahui sesak nafas. Sesak nafas ini kemungkinan dikarenakan infeksi sekunder di paru-paru. Kemungkinan juga infeksi ini akibat sel kanker yang sudah menjalar ke paru-paru.

Penyebabnya sendiri belum diketahui, bisa karena mutasi DNA pada sel limfosit, faktor keturunan, virus atau infeksi batuk filek secara berulang sejak masih kecil. “Perlu nanti dilakukan pemeriksaan sampel (bagian benjolan) secara mikroskopik, oleh dokter spesialis patologi anatomi. Di sini tidak ada dokternya, tapi di RSI (Rumah Sakit Islam), Prodia ada,” ungkapnya.

Untuk tindakan pengobatan Tirta sendiri lanjutnya, nanti tergantung tingkat keganasan dari sel kanker. Misalnya dengan melakukan terapi radiasi atau radioterapi hingga kemoterapi. Diterangkannya, penyakit Limfoma ini untuk ukuran anak kecil jarang ditemukan. “Kita saja yang dewasa itu jarang ada seperti ini,” jelasnya.

Beruntung kata Aditya, Tirta memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga biaya pengobatan ditanggung pemerintah. “Tadi memang ada sedikit kendala, tanggal lahirnya beda dengan yang tercatat. Tapi itu murni hanya kesalahan pencatatan saja. Anak ini terdata dalam penerima kartu JKN, artinya ditanggung pemerintah,” pungkasnya.(zul)

Komentar Anda