GIRI MENANG – Salah satu tokoh Lombok Barat, HL. Sajim Sastrawan memastikan dirinya maju di Pilkada Lombok Barat 2018 mendatang. Ia juga memastikan diri memakai jalur partai politik.
Sajim memahami saat ini bahwa pengurus di tingkat kabupaten tidak mutlak menentukan arah dukungan. Semuanya mengacu kepada keputusan pimpinan pusat. Sajim sendiri mengakui sudah melakukan pendekatan dengan pimpinan partai di pusat.
Dijelaskan, untuk partai nanti, dia berkeinginan tidak banyak-banyak partai. maksimal dua partai, semisal Partai Gerindra dan Partai Nasdem yang masing-masing memiliki 5 anggota DPRD Lobar. Itu jelas melampaui syarat minimal sembilan kursi di DPRD Lobar. “Maksimal dua partai. Solid bergerak,” ungkap mantan Camat Sekotong ini.
[postingan number=3 tag=”politik”]
Kemudian berkaitan dengan DPC Gerindra Lobar sendiri yang sudah membentuk embrio koalisi dengan sejumlah partai untuk mendukung calon ke depannya dalam Pilkada Lobar, dikatakan, itu semua nanti kembali kepada keputusan pimpinan pusat partai tersebut.
Diterangkannya, dalam Pilkada Lobar 2008, dirinya meraih sekitar 40 persen suara. Momen turun ke lapangan saat ini adalah untuk pengenalan diri atau menyegarkan kembali ingatan masyarakat. Adapun keinginan Sajim yang ingin diwujudkan di Lobar adalah mengembalikan marwah Lobar sebagai barometer di NTB. Kemudian menjadikan Lobar unggul, tidak seperti saat ini kerap kali di urutan buncit.
Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Lobar H. Muhammadun sendiri komit membentuk koalisi dengan PBB, PPP, Partai Hanura dan PDIP pada Pilkada Lobar 2018 untuk mengusung satu pasangan calon. “Jadi bisa saja nanti H. Khaerul Anwar (Ketua DPC Partai Hanura Lobar) berpasangan dengan H. Sardian (Ketua DPC PDIP Lobar). Pokoknya kita prioritaskan kader internal,” ungkap pemilik Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) itu.
Namun Muhammadun sendiri menyadari bahwa dapat diusungnya pasangan calon melalui Partai Gerindra harus melalui restu DPW dan DPP. Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Lobar H. Lalu Herwanto menanggapi normatif keinginan Sajim untuk maju melalui Nasdem. “Itu katanya dia, boleh2 saja,” singkat Anggota DPRD NTB ini.(zul)
