SELONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur turun langsung melihat kondisi ruang kelas SDN 3 Suangi Timur Kecamatan Sakra yang rusak parah. Pihak BPBD akan mengupayakan perbaikan bangunan SD tersebut bisa segera mungkin dilakukan.
Perbaikan atau renovasi setidaknya ada dua ruang kelas yang rusak parah itu bisa tertangani dalam waktu dekat ini. Terlebih kondisi ruang kelas yang tetap dipakai untuk belajar sangat mengancam keselamatan para siswa maupun guru. Dimana atap dan plafon kondisinya nyaris roboh. ” Kita telah turun mengecek kondisi dua ruang belajar tersebut dan kondisinya sangat parah dan tidak layak untuk digunakan lagi. Untuk perbaikan sendiri akan ditangani oleh BPBD, ” kata kepala BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi kemarin.
Untuk perbaikan sendiri diupayakan dilakukan pada Februari mendatang. Perbaikan ruang kelas SDN 3 Suangi Timur ini akan menjadi skala prioritas. Hal itu tak lepas karena kondisi bangunan sekolah tersebut bersifat emergency sehingga butuh penanganan yang cepat. ” Apalagi ruangan itu masih tetap aktif digunakan sebagai tempat belajar. Perbaikan sendiri akan kita mulai awal bulan Februari, terutama di bagian atap, plafon, pintu, jendela dan lainnya, agar para siswa bisa segera nyaman belajar, ” ungkapnya.
Renovasi ruangan kelas SDN 3 Suangi akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 juta. Anggaran untuk renovasi bangunan ini nantinya akan menggunakan dana tak terduga (DTT) BPBD Lombok Timur. Disebutkan Mulyadi, di Lombok Timur masih banyak sekolah yang rusak berat dampak dari gempa bumi tahun 2018 lalu, akan tetapi semuanya akan diselesaikan secara bertahap karena terbentur anggaran. ” Ruang belajar di SDN 3 Suangi ini memang sudah parah dan masih di gunakan sebagai tempat belajar, sehingga ini harus segera ditangani. Kami juga paham apa yang dirasakan oleh kepala sekolahnya. Tapi insyaallah bulan Februari ini sudah mulai dikerjakan semuanya akan diselesaikan yang terdampak gempa ini,” bebernya.
Selain SDN 3 Suwangi Timur, terdapat dua sekolah di Lombok Timur yang sifatnya emergency sudah ditangani oleh BPBD, kondisi sekolah itu hampir sama dengan kondisi SDN 3 Suangi Timur ini sehingga butuh penanganan yang cepat.(lie)
