RSUP NTB Tetap Berikan Layanan Medis MotoGP 2023

RIDER : Sejumlah rider MotoGP saat melangsungkan debutnya pada MotoGp musim 2022 lalu. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – RSUP NTB memastikan tetap memberikan dukungan pelayanan medis untuk MotoGP 2023, Oktober mendatang. Meski Mandalika Grand Prix Association (MGPA) belum melunasi utang pelayanan medis untuk MotoGP 2022.

”Selama MGPA minta back up, kami siap. Ini kan sama-sama Pemerintah juga,” kata Direktur RSUP NTB dr Lalu Herman Mahaputra, belum lama ini.
Utang MGPA terungkap dari audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) NTB. Disebutkan, MGPA memiliki utang sebesar Rp7,83 miliar, terkait dengan pelayanan medis RSUP saat MotoGP.

Pada tahun 2022, RSUP NTB melakukan dua perjanjian kerja sama (PKS) dengan MGPA. Kerja sama ini dalam rangka penyelenggaraan rujukan pelayanan kesehatan saat MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

PKS pertama dilakukan pada 8 Februari 2022 tentang pekerjaan penyediaan layanan kesehatan event official MotoGP. Nilai perjanjiannya sebesar Rp 3,756 miliar. Pembayaran dilakukan berdasarkan termin, sesuai progres pekerjaan, yakni termin I sebesar 50 persen dapat ditagihkan sebelum MotoGP dan termin II 50 persen setelah MotoGP.

Baca Juga :  Lima Atlet Voli Pasir NTB Dipanggil Ikut Pelatnas

PKS kedua dilakukan pada Maret 2022 tentang pekerjaan penyediaan layanan kesehatan event MotoGP, dengan nilai perjanjian Rp 4,07 miliar. Adapun untuk pembayarannya dilaksanakan 100 persen setelah MotoGP digelar.
Kerja sama tersebut terkait penyediaan SDM sesuai kualifikasi balapan internasional. Penyediaan peralatan medis; intra hospital; penyediaan ambulans; hingga skrining covid. Yang berlaku khusus bagi para rider dan official.

Dokter Jack, sapaan karibnya mengatakan, MGPA memastikan akan membayar sisa utang tersebut, meski hingga satu bulan setelah penyerahan LHP BPK, belum ada cicilan pembayaran yang dilakukan MGPA.
”Belum ada,” ujarnya singkat.

Ia menyebut sudah ada komitmen dari MGPA, bahwa utang tersebut akan dibayarkan setelah dana penyertaan modal dari pemerintah, masuk ke kas MGPA.

Baca Juga :  Lantis Open Bakal Diramaikam Ratusan Peselancar

”Masih menunggu penyertaan modal dulu. Saya tetap intens komunikasi. Setelah temuan itu muncul, langsung kami bersurat ke sana,” beber Jack.
Ia berharap ada progres pembayaran yang dilakukan MGPA sebelum balapan MotoGP 2023. Sehingga bisa langsung dilaporkan ke pimpinan. ”Tidak muluk-muluk. Berapa ada uangnya, bayar saja,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria memastikan utang atas penyelenggaraan pelayanan medis dari RSUP NTB akan dituntaskan.
”Terkait masalah ini, MGPA akan menyelesaikan sebagaimana mestinya,” katanya.

Priandhi mengatakan, pada prinsipnya kerja sama pelayanan medis saat event MotoGP yang dilakukan RSUP bersifat berkelanjutan. Dari pertama event tersebut digelar hingga saat ini, RSUP memiliki komitmen mendukung dan memastikan tersedianya fasilitas kesehatan terbaik di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

”Kami juga memastikan pelayanan kesehatan dalam setiap event di Mandalika selalu sesuai standar internasiona,” pungkasnya. (rie)

Komentar Anda