MATARAM- Rifat Riskilah (5), anak dari pasangan Yasir Arafat danĀ Eka Zulaika warga Lingkungan Sintung Kelurahan Banjar Kecamatan Ampenan yang hilang sejak senin siang ditemukan sudah tidak bernyawa di muara Sungai Jangkuk kemarin.
Lurah Banjar Muzakir Walad yang ikut melakukan pencarian menjelaskan, anak ini hilang dan ditemukan oleh seorang nelayan dari Pondok Prasi Ampenan sekitar pukul 07.30 Wita pagi.ā Ia ditemukan di mulut sungai terjerat jaring nelayan,ā kata Muzakir.
Warga melakukan evakuasi. Korban disemayamkan di rumah orang tuanya dan langsung dimakamkan sekitar pukul 14.30 Wita pemakaman umum Lingkungan Sintung.
Ia menceritakan kronologis hilangnya si anak. Bermula dari rencana orang tua mengajak si anak berobat di Rumah Sakit Umum Kota Mataram. Korban menderita keterbelakangan mental.
Sementara itu Kapolsek Ampenan Kompol Tauhid mengatakan, Rifat memang dilaporkan hilang sejak hari Senin. Keluarga juga sudah melakukan pencarian di tempat Rifat biasa bermain, namun tak ditemukan.āSudah dicari kemana-mana. Warga kampung Banjar juga membantu melakukan pencarian,ā ungkap Kapolsek.
Kepolisian sudah melakukan olah TKP diikuti dengan memeriksa saksi-saksi. TKP berada di muara Sungai Jangkuk dengan kedalaman sekitar tiga meter. ā Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Baju yang digunakan korban juga masih utuh,ā jelasnya.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Berdasarkan penjelasan orang tua korban, Rifat mengidap epilepsi.(ami/gal)