PRAYA–Sejumlah pemuda Desa Marong dan Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah terlibat kericuhan saat nyongkolan pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kapolsek Praya Timur IPTU Supardi mengatakan, kericuhan itu dipicu kesalahpahaman antar-pemuda, bukan bentrok atau keributan besar.
“Kejadian tersebut cuma salah paham saja. Sudah diselesaikan dan sudah berdamai,” ujar Supardi, di Praya Timur, Sabtu (20/5/2023).
Saat kejadian, Personel Polsek Praya Timur melaksanakan pengamanan, dan langsung berhasil meredam keributan sehingga iring-iringan nyongkolan kembali berlanjut.
“Personel yang pada saat itu mengawal kegiatan bisa langsung meredam kejadian tersebut,” jelasnya.
Kemudian lanjut Kapolsek, setelah selesai nyongkolan langsung dilakukan pertemuan atau mediasi antara kedua belah pihak yang dihadiri Bhabinkamtibmas serta Babinsa kedua desa, perwakilan tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama serta BKD kedua desa.
“Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan lanjutan, kita langsung melakukan mediasi berjalan. Dan alhamdulillah kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan dan situasi aman terkendali,” tutup Kapolsek. (RL)
