MATARAM–Setelah tiga hari berturut, 5-7 September 2022 lalu, Polda NTB dan jajaran membagikan ribuan paket Sembako kepada warga terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kali ini Polda NTB melalui Reskrimum Polda NTB kembali membagikan ratusan paket Sembako kepada para nelayan di Kota Mataram.
Pembagian Sembako Polda NTB Peduli menyasar para nelayan di dua Lingkungan di Kota Mataram, yaitu Lingkungan Mapak Belatung, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, dan Lingkungan Pondok Prasi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan.
“Masing-masing untuk Lingkungan Mapak Belatung diserahkan sebanyak 100 paket Sembako, dan Lingkungan Pondok Prasi sebanyak 150 paket Sembako,” kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan, SH. SIK. MH, disela pembagian paket Sembako, Jumat (9/9).
DisampaikanTeddy, kenaikan BBM subsidi per tanggal 3 September 2022 lalu, suka atau tidak pasti menimbulkan efek berantai terhadap kenaikan berbagai komoditas bahan pokok (Bapok) yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Demikian para nelayan, sambung Dirreskrimum, yang dalam menjalankan pekerjaannya melaut mencari ikan, juga sangat mengandalkan BBM bersubsidi untuk perahunya. Otomatis para nelayan ini menjadi profesi yang pertama kali terdampak.
“Karena itu, mengapa aksi sosial Polda NTB kali ini sengaja menyasar para nelayan. Paling tidak ini bisa membantu meringankan beban keluarga nelayan, ditengah berbagai kebutuhan pokok yang naik belakangan ini,” ujar Teddy, yang pada kesempatan itu juga didampingi Wadirreskrimum, Kabagbinoos, Kasubdit IV, Kasubbagrenmin, Perwira Dit Reskrimum, dan lainnya.
Demikian agar pembagian paket Sembako Reskrimum Polda NTB ini tepat sasaran, pihaknya juga melibatkan secara aktif Bhabinkamtibmas yang bertugas di dua Lingkungan lokasi pembagian, yakni Bhabinkamtibmas Kelurahan Jempong Baru dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bintaro.
Masing-masing paket Sembako yang dibagikan berisi Beras 2,5 Kg, Minyak Goreng 1 liter, Gula 1 Kg, Kopi Kapal Api 1 bungkus, Saos 1 botol, Kecap 1 botol, dan Mie instan 12 bungkus.
“Jangan dinilai isinya ya, tetapi ini bentuk perhatian kami, Polda NTB kepada masyarakat yang sedang membutuhkan saat ini,” pungkas Teddy. (gt)
