TANJUNG – Sebanyak 200 lebih para penembak menunjukan aksinya dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke 72 yang dirangkaikan dengan HUT KLU ke 9, HUT Perbakin ke 57 dan HUT Polri ke 71 berlangsung di halaman Polsek Tanjung, Minggu (13/8). “Open turnamen yang kedua ini dirangkaikan dengan HUT Bhayangkara, HUT KLU dan HUT RI,” ujar Ketua Umum Perbakin KLU Kusmala Hadi Samsul.
Pihaknya berharap dari peserta yang memiliki bakat untuk menjadikan prestasi. “Mari kita jadikan even ini ajang silaturahim dan menyalurkan bakat,” harapnya. Jumlah peserta yang mengikuti lomba open turnamen Perbakin KLU Cup II sebanyak 200 orang terdiri dari Karang Asem-Bali dua klub, Sape dua klub, Bima dua klub, Sumbawa Barat dua klub, Lombok Tengah satu klub, Lombok Timur satu klub, Mataram satu klub, Lombok Barat satu klub, dan KLU lima klub. “Totalnya semua 15 klub, bahkan ada juga peserta yang ingin mendaptarkan lagi, namun kami sudah tutup karena terlalu banyak,” tandasnya.
Kapolsek Tanjung Kompol M Purna menambahkan, penyelenggara nanti akan mengundang secara resmi pada bulan Desember. Sebab, pada kali ini pihak panitia menginfokan melalui medsos, dan tidak menyangka pesertanya sangat banyak. “Antusias para peserta sangat luar biasa pada open turnamen kedua ini, nanti bulan Desember kita menggelar kembali secara lebih besar,” katanya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari bibit penembak yang akan ditampilkan ke tingkat provinsi hingga nasional. Selain itu, melatih para generasi untuk membela negara. “Punya senapan bukan sekedar memburu burung. Untuk itulah kita adakan open turnamen nembak ini,” terangnya yang juga panitia.
Jarak untuk lomba ini terdiri dari 25 meter dalam jangka waktu 10 menit menembak 15 sasaran dengan 15 peluru, peserta yang mengambil jarak 33 dan 41 meter dengan durasi waktu delapan menit dengan sasaran yang sama. “Bagi para pemenang akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Perbakin KLU Djohan Syamsu mengharapkan Perbakin KLU setiap tahun tetap melaksanakan open turnamen seperti ini dalam rangka menyambung silaturahim dan komunikasi antar daerah sebagai generasi Indonesia. “Kedepan harus didukung oleh Pemda dalam melaksanakan turnamen ini,” pintanya.
Melalui kegiatan ini juga bisa mencegah anak mudah menghindari penggunaan narkoba. “Semoga turnamen yang bertema Solid, Sinergi dan Prestasi ini bisa terselenggara setiap tahunnya,” pungkasnya. (flo)
