TANJUNG – Anggota DPRD NTB dari PDIP Raden Nuna Abriadi telah mantap maju sebagai Bakal Calon Bupati Lombok Utara pada Pilkada 2024. “Saya mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Lombok Utara. Saya siap melanjutkan estafet kepemimpinan yang sudah berjalan baik ini,” ungkapnya, Rabu (25/1).
Raden Nuna mengatakan bahwa selama ini Bupati berasal dari wilayah Timur dan Barat. Belum ada dari wilayah Tengah yaitu Tanjung. “Putra Sokong harus punya kesempatan untuk memimpin Lombok Utara ini,” tegasnya.
Untuk komunikasi politik dengan partai politik kata Raden Nuna, sudah dilakukan sejak lama dan kini semakin terang arah koalisi. Ia pun menargetkan bisa berkoalisi dengan banyak partai. “Saya pikir mana yang punya visi yang sama dengan kami, silakan kita bersama-sama. Saya ingin membangun sebuah pemerintahan dengan bergotong-royong. Kita bergerak bersama untuk mencapai lompatan-lompatan yang gemilang,” ujarnya.
Terkait dengan siapa akan berpasangan, Raden Nuna mengaku sudah ada nama. Tinggal menunggu waktu mengumumkan. “Insyaallah sudah ada. Tinggal kita umumkan,” ucapnya.
Beredar isu bahwa ia akan menggandeng putra dari Bupati KLU Djohan Sjamsu yaitu Kusmayadi. Terkait hal itu, Raden Nuna belum bersedia mengiyakan ataupun membantah. “Yang jelas saya memberikan plafon visi yang sama, cara berpikir saya selaku bakal calon bupati,” bebernya.
Pengamat Politik Lombok Utara, Ardianto mengatakan bahwa isu  Raden Nuna berpasangan dengan Kusmayadi memang besar kemungkinan. “Saya melihat Nuna dengan Kus ini komunikasinya memang intens saya lihat,” ujarnya.
Ardianto memprediksi bahwa pada Pilkada mendatang itu maksimal tiga pasangan calon yang akan bertarung. Yaitu Najmul dengan wakilnya, Raden Nuna dengan wakilnya dan Mariadi dengan wakilnya. “Tetapi kalau Mariadi nantinya tidak berani maju sebagai orang nomor satu, saya duga ada dua pasang. Itu karena baru dua orang ini yang memberanikan mendeklarasikan diri maju sebagai calon Bupati yaitu Najmul dan Raden Nuna,” bebernya.
Jika hanya dua orang tersebut yang maju sebagai bakal calon bupati, maka kemungkinannya yang terjadi yaitu Najmul menggandeng Wakil Bupati Lombok Utara saat ini Danny Karter Febrianto. Jika tidak maka bisa jadi Najmul Akhyar bersama Komisioner KPU KLU saat ini, Zaky. “Jika dengan Mariadi kalau saya lihat kecil kemungkinannya kalau kita melihat sejarah. Kita berharap Mariadi berani maju menjadi nomor satu agar Pilkada kita tidak terlalu memanas,” bebernya. (der)
