MATARAM – Asprov PSSI NTB akan melayangkan surat terkait kuota liga 3 Putaran Nasional. Ini terkait kuota NTB dalam Liga 3 Putaran Nasional yang akan dimulai 29 April mendatang.
“NTB hanya mendapatkan satu kuota. Ini yang kami pertanyakan ke PSSI Pusat,” ujar Wakil Ketua Asprov PSSI NTB Suhaimi, Kamis (29/2).
NTB hanya mendapatkan satu kuota yakni PS Mataram. Sedangkan pada Liga 3 Putaran Nasional sebelumnya, NTB selalu mendapatkan dua kuota.
“Seharusnya Lebah FC sebagai runner up Liga 3 NTB juga mendapatkan kuota. Sama seperti musim-musim sebelumnya NTB selalu mendapatkan jatah dua tim,” katanya.
Kuota Liga 3 Putaran Nasional tersebut diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar 20 Februari lalu. Dalam surat PSSI Pusat tercatat ada 80 tim yang akan bersaing. Mereka berasal dari 32 provinsi. Yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat. Kemudian Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Tim-tim yang lolos ke putaran nasional terdiri dari 23 tim yang berkompetisi tahun 2023 dan 57 tim untuk tahun 2024.
“Ini harus diperjelas dulu. Seharusnya NTB dapat dua kuota karena tidak pernah absen menggelar kompetisi Liga 3,” tuturnya.
Asprov PSSI NTB sudah menggelar Liga 3 musim 2022-2023. Namun saat itu kompetisi dihentikan ketika memasuki babak delapan besar karena tragedi Kanjuruhan. Ini berlaku di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk musim 2023-2024, Asprov PSSI NTB sudah tuntas menggelar kompetisi dengan juara PS Mataram dan Lebah FC sebagal runner up. (rie)
