Prof Natsir Raih Gelar Guru Besar Hukum Pidana Unram

Prof Natsir Raih Gelar Guru Besar
GURU BESAR : Prof Dr H Muhammad Natsir, SH, M.Hum bersama istri dan tiga anaknya usai pengukuhan sebagai guru besar di Unram, Rabu (5/2).( IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswa Universitas Mataram (Unram) Prof Dr H Muhammad Natsir, SH, M.Hum resmi menyandang gelar profesor dan guru besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum. Prof H Muhammad Natsir resmi menyandang gelar profesor melalui proses pengukuhan dan orasi ilmiah dengan mengangkat judul ‘ Model Alternatif Penyelesaian Konflik Komunal yang Efektif di Masa Mendatang di NTB’ di dihadapan anggota Senat Unram dan Rektor Unram Prof H Lalu Husni, Rabu (5/2).

Putra pasangan dari H Abdul Hakim Zen (Alm) dan Hj Siti Zahara, Prof Muhammad Natsir Hum berhasil menjadi guru besar.  Prof Natsir ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan surat keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 24551/M/KP/2019, tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen.

“Alhamdulillah, akhirnya bisa mendapatkan guru besar di bidang hukum,” ungkap Prof H Muhammad Natsir kepada Radar Lombok, kemarin.

Prof Natsir mengaku jika guru besar ini diraih dengan perjuangan yang luar biasa. Sebab pendidikan adalah salah satu tujuan untuk memanusikan manusia. Bahkan sejak duduk di bangku SD dirinya mengaku berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun itu bukan menjadi alasan untuk tetap menuntut ilmu. Sebab jika ilmu sudah melekat dalam dada semua akan indah dan ini tentunya adalah kebahagian yang tiada tara.

“Dulu saat saya duduk di bangku SD, saya masih jalan kaki dari kampung di Wera hingga Bima Kota. Yang namanya menuntut ilmu itu ada kebahagian tersendiri Harus melewati gunung sekitar 50 kilometer. Kadang saya memakai jalan pintas, pakai perahu kecil, kadang juga pakai kuda,” tuturnya saat mengenang perjalanan menuntut ilmu.

Berasal dari keluarga yang keterbatasan ekonomi, justeru membuat Natsir semakin termotivasi untuk merubah nasib melalui pendidikan. Prof Natsir menempuh pendidikan  SDN No 1 Wora – Wera sampai kelas 3 dan mulai Kelas 4 SDN 3 Bima. Selanjutnya, SMPM, Gubug  Grobogan Jateng. SMAN Demak Jateng dan lulus tahun 1976 . Ia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMAN Demak Jawa Tengah dan lulus tahun 1979. Gelar Sarjana Hukum ia raih di Universitas Mataram tahun 1985. Sementara gelar Magister Hukum di Universitas Brawijaya tahun 2000 dan gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Brawjiaya tahun 2014.

“Apa yang telah saya raih ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang telah mendorong dan membantu. Mulai dari dukungan keluarga, fakultas, dan universitas,” ungkapnya.  (adi/adv)

Komentar Anda