MATARAM – PT PLN Wilayah NTB menjamin tidak akan pemadaman listrik selama bulan Puasa Ramadhan. Kesiapan daya listrik untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat pada prinsipnya sangat siap dan bahkan surplus.
“Insya Allah tidak ada pemadaman listrik di bulan puasa Ramadhan,” kata Manajer Transmisi dan Ditribusi PLN Wilayah NTB, Jhinnu Putra di sela-sela acara sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat dalam pemakaian dan pemanfaatan tenaga listrik, Kamis kemarin (3/5).
Dijelaskanya, bahwa secara sistim Lombok sangat aman dan sangat cukup listriknya. Hanya saja, dalam pengoperasian sistim kelistrikan, selalu terjadi anomaly, seperti yang dialami kendala teknis di mesin, hingga faktor alam, seperti cuaca, angin dan hujan yang terkadang menyebabkan gangguan dan ini selalu terjadi di sistim listrik manapun. Kendati demikian, pihak PLN tetap berupaya bagaimana caranya dengan menanggulanginya secara cepat dan tepat.
“Tidak ada pemadaman listrik dan layanan PLN selama puasa Ramadhan akan semakin lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain memastikan pasokan listrik aman selama puasa Ramadhan, pihak PLN dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terjadinya kerugian yang dialami PLN, karena maraknya kasus pencurian jaringan aliran listrik oleh oknum. Dimana kerugian yang dialamidan sudah tergabung susut PLN yang berkisar di 9 persen secara total. Tapi secara non teknis ditemukan ada sekitar 4 juta kwh jika dirupiahkan mencapai Rp4,5 miliar selama akumulasi triwulan I.
