MATARAM–General Manager PLN NTB melalui Deputi manajer Hubungan Masyarakat (Humas) PLN NTB, Fitriah Adriana mengatakan, sampai saat ini pihaknya menunggu izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Izin ini terkait rencana pembangunan gedung voli indoor.
“Kami dari PLN NTB masih menunggu juga kepastian dari pemberi izin dan lahan,” ucapnya saat dihubungi Radar Lombok, Selasa (6/7).
Jika sudah ada kepastian izin, jelasnya, pihaknya akan memproses pengadaan apapun yang dibutuhkan dalam proyek tersebut. Lantaran izin masih belum jelas, praktis, pihaknya masih menunggu.
GM PLN NTB dari Karyawan Aji dan Manajer SDM Deddy Hidayat, jelasnya, pernah membahas rencana pembangunan lapangan voli indoor dengan jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB. rencana pembangunan lapangan ini idsebutnya bersamaa dengan sejumlah provinsi yang ada di Indonesia.
Untuk menyukseskan program tersebut, sambungnya, dibutuhkan dukungan yang kuat dari Pemprov NTB. hal ini sangat perlu agar rencana itu segera terealisasi.
Terpisah, Kepala Dispora NTB, Husnanidiaty Nurdin mengatakan, pihaknya geram dengan PLN. Ini karena selepas pertemuan beberapa waktu lalu, tak ada satu pun pejabat PLN yang menindaklanjuti persoalan izin.
“Surat saja belum datang. Siapa yang kita berikan izin,” ucapnya.
Rencana pembangunan lapangan voli ini disebutnya semakin rumit pasca pergantian tampuk pimpinan di jajaran PLN NTB. ia membeberkan, ada 3 provinsi yang mendapatkan program tersebut, salah satunya NTB.
Ditegaskan, pihaknya sangat mendukung rencana pembangunan lapangan tersebut. Karena itu, pihaknya masih tetap menunggu surat dari PLN terkait rencana pengajuan izin.
“Kami dukung sepenuhnya rencana itu, tapi kita tunggu suratnya,” jelasnya. (cr-adi)
