MATARAM—Pemadaman listrik bergilir di sejumlah wilayah pulau Lombok masih akan terjadi. Pemadaman bergilir akan berlangsung hingga tiga hari kedepan.
“Pemadaman ini akibat adanya gangguan di sisi pembangkit listrik yang ada di Lombok Timur,” kata Manajer Komunikasi PLN UIW NTB, Taufik Dwi Nurcahyo, Rabu (4/9).
Pemadaman bergilir, jelasnya, hanya berlaku di wilayah Pulau Lombok. Proses normalisasi pembangkit listrik masih terus diupayakan hingga sejauh ini.
Dibeberkannya, masalah gangguan yang terjadi di pembangkit listrik PLN ini bukan karena kerusakan alat. Gangguan lebih disebabkan karena masalah kapsitas.
Ia menyebut kapasitas mesin pembangkit listrik di Lombok Timur ini hanya 50 megawatt. Mesin inilah yang akan diperbaiki agar aliran listrik yang diterima warga kembali normal.
Akibat pemadaman listrik yang terjadi pada Rabu kemarin, (4/9), sejumlah wilayah di Pulau Lombok mengalami pemadaman. Warga tidak mendapat aliran listrik terhitung pukul 18.00 hingga 22.00 Wita.
Rupanya pemadaman selama 4 jam kemarin ini sangat mengganggu konsumen. Tidak sedikit warga yang mengeluhkan pemadaman tersebut.
Sopiyan, salah satu warga Kelurahan Kekalik Kota Mataram misalnya. Ia mengatakan, pemadaman yang dilakukan PLN sangat menggangu mobilitas dan aktivitas warga.
Keluhan juga disampaikan Zainal, warga Kopang Lombok Tengah. Pria yang menggantungkan hidupnya dari kerajinan tangan dan menggunakan mesin-mesin elektronik ini mengeluhkan produktivitasnya terganggu. Akibat pemadaman tersebut, pekerjaannya menjadi terbengkalai.
“Ya sangat terganggu, kita tidak bisa bekerja. Sudah beberapa hari ini mati lampu pada malam hari lagi dan sangat merugikan, padahal kita sudah bayar tepat waktu,” imbuhnya. (sal)
