Pj Gubernur NTB Terpilih Dilantik 19 September

Surya Bahari (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2018-2023, H. Zulkieflimansah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah, akan berakhir pada 19 September 2023 mendatang.

Selanjutnya, Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri menunjuk Penjabat (Pj) Gubernur untuk mengisi kekosongan kepala daerah dan memimpin Bumi Gora sampai terpilihnya Guberbur definitif dalam Pilkada tahun 2024 mendatang.

Sekretariat DPRD Provinsi NTB Surya Bahari mengatakan saat ini sedang dilakukan sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memutuskan Penjabat Gubernur Provinsi NTB. Nantinya Pejabat Gubernur NTB yang terpilih akan dilantik pada tanggal 19 September di DKI Jakarta.

“Pj Gubernur kita tanggal 19 September. Sedang pembahasan oleh TPA. InshaAllah satu minggu ini selesai. Tanggal 19 September itu sudah ada Pj, tanggal 19 itu juga pelantikan Pj,” ungkap Sekretaris DPRD NTB, Surya Bahari saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Senin (21/8).

Baca Juga :  PDIP Calonkan Raden Nuna di Pilkada KLU

Untuk mengapresiasi kinerja Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dalam menahkodai NTB selama lima tahun terakhir. Pemprov berencana akan mengadakan Nunas Pamit di Kantor Gunernur NTB pada 18 September 2023 mendatang.

“Jadi acara ini sekalian pisah sambut gubernur. Pelantikan Pj tanggal 19 September di Jakarta. Berarti nyambung karena tidak boleh ada kekosongan (Jabatan, red). Siapa nanti tanda tangan SK kita,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menambahkan Pemprov sengaja menyiapkan sebuah acara perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah yang paripurna tugas perkhidmatannya dalam memimpin NTB pada periode 2018-2023.

“Tanggal 18 September itu hari senin kebetulan bersamaan dengan hari kesadaran dan pelepasan formal Bapak Gubernur dan ibu wakil Gubernur. Malamnya akan ada tasyakuran,” Kata Miq Gita sapaan akrab calon Pj Gubernur NTB ini.

Asisten III (Administrasi Umum) Setda Provinsi NTB H. Wirawan Ahmad menambahkan dalam acara pisah sambut atau Nunas Pamit gubernur dan wakil gubernur itu. Pemerintah ingin merefres kembali ingatan masyarakat terhadap segala sesuatu yang telah dikerjakan dan pencapaian-pencapaian unggulan yang diraih NTB selama pemerintahan Zul-Rohmi. Berikut inovasi-inovasi yang dikembangkan bagi NTB. “Kita juga memberikan ruang bagi UMKM untuk ikut bergembira dan berpartisipasi di akhir kepemimpinan Zul-Rohmi,” jelasnya.

Baca Juga :  Elemen Masyarakat Temui Ketua DPRD, Dukung Lalu Niqman Zahir Jadi Pj Gubernur NTB

Acara pisah sambut Gubernur ini juga nanti akan dirangkaikan dengan sejumlah acara seperti Expo Gemilang, pesta rakyat, hiburandan kembang api. Dalam acara ini juga akan dihadirkan UMKM yang menyediakan makan gratis sehingga diharapkan masyarakat dapat menikmati kuliner atau produk yang dimiliki NTB.

Dinas Perdagangan juga sudah memastikan akan mengadakan pasar murah selama lima hari, mulai dari 13-18 September 2023. “Akan ada Peresean, tari-tarian, musik tradisional yang kira-kira menjadi dedikasi dan cinta Zul-Rohmi bagi masyarakat NTB,” ucapnya. (rat)

Komentar Anda