SELONG – Partai Golkar menyatakan siap bertarung di Pilkada Lombok Timur yang akan berlangsung di Nopember mendatang. Partai berlambang pohon beringin pun telah menyiapkan tiga kader terbaiknya yang berpeluang besar akan ikut bertarung di Pilkada Lotim.
Mereka adalah Hj. Baiq Isvie Rupaeda yang sekarang menjabat anggota DPRD Provinsi NTB, Wakil Ketua DPRD Lotim H. Daeng Paelori dan Ketua DPD Golkar Lotim sendiri Lalu Hasan Rahman yang sekarang juga menjabat sebagai anggota DPRD Lotim. ” Tiga dari kader partai yang dipersiapkan itu tentunya memiliki elektablitas cukup tinggi,” kata Dewan Penasehat DPD Golkar Lotim H.Daeng Paelori.
Dari tiga kader itu diakuinya Isvei memang memiliki elektablitas yang paling tinggi. Namun Daeng tidak menjelaskan secara rinci dari tiga nama itu, apakah akan dipersiakan untuk menjadi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. ” Nanti kita lihat. Semuanya tentunya melalui proses pembahasan di internal partai ” singkat Daeng Paelori.
Tidak hanya dari Partai Golkar, namun beberapa partai lainnya juga telah lebih dulu memunculkan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung. Sebut saja Partai Gerindra yang berpeluang besar akan mengusung H. Haerul Warisin yang juga mantan Wakil Bupati Lotim. Warisin rencananya bakal dipasangkan dengan H. Edwin Wijaya yang juga kader Partai Bulan Bintang (PBB). Tapi PBB Lotim tampak lebih condong memiliki Tanwir Anhar untuk diusung maju di Pilkada Lotim ketimbang Edwin Wijaya.
Berikutnya Partai Nasdem juga telah memantapkan diri akan mengusung H. Rumaksi yang juga Ketua DPW Nasdem Provinsi NTB dan mantan Wakil Bupati Lotim. Rumaksi pun sebelumnya digadang- gadang bakal berpasangan dengan Djamaluddin cucu dari pahlawan Nasional TGKH . Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Tapi seering waktu ,paket Rumaksi- Djamaluddin (Maksimal) ini makin tidak jelas keberlanjutannya. Bahkan nama mantan Wakil Bupati HM. Syamsul Luthfi yang juga kakak dari Djamaluddin namanya mulai mencuat akan ikut maju bertarung di Pilkada Lotim. Luthfi sendiri saat ini juga berstatus kader Partai Nasdem.(lie)
