MATARAM–Bertandang ke GOR 17 Desember Mataram pada leg ke 2 Minggu (8/9) kemarin, tak membuat nyali Perslobar menciut melawan PS Mataram. Terbukti, Perslobar sukses menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.
Sebelumnya, kala PS Mataram bertandang ke Lapangan Lingsar Lombok Barat di leg 1, Rabu (4/9) lalu, kedua tim sama-sama tak berhasil mencetak gol, 0-0.
Dengan gol yang berhasil dicetakkan di kandang lawan, meski imbang, maka Perslobar menang agregat gol. Secara hitungan poin, Perslobar yang berhak meraih Juara Liga 3 Zona Lombok. “Kita menang tandang. Ini artinya kita bakal mewakili Lombok untuk tampil melawan Juara Zona Sumbawa, yakni Tim Persebi Bima,” beber Pelatih Perslobar, Sudianto, Minggu (8/9) kemarin.
Pada laga yang berlangsung dramatis ini, Perslobar sempat ketinggalan di menit-menit awal oleh gol cepat Ali Usman di babak pertama. Namun setelah memasuki babak kedua, tepatnya menit 87 tim besutan Askab PSSI Lobar ini sukses mengejar ketertinggalannya setelah pemain bernomor punggung 11, Ahmad Ahsanul Arfani sukses melesatkan tendangannya. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor keduanya masih 1-1.
Ketua Askab PSSI Lobar H. Arbain Ishak mengungkapkan, kemenangan Perslobar merupakan kemenangan masyarakat Lombok Barat dan penggemar sepak bola di NTB. Pasalnya tim Perslobar sebelumnya selalu gagal untuk merebut tiket tertinggi di laga bergengsi di Liga 3. Perslobar harus menunggu 18 tahun untuk bisa juara di Zona Lombok. “Allhamdulillah akhirnya kita juara setelah 18 tahun menanti. Yang jelas kita kembali buktikan, Perslobar bisa bangkit dan berbicara lantang di kancah sepak bola NTB,” pungkasnya. (rie)
