Perkelahian Brutal Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Masbagik

BERKELAHI: Screenshot video perkelahian siswa MI di salah satu ponpes di Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Rabu (27/3/2024). (IST FOR RADAR LOMBOK).

SELONG–Video perkelahian dua siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di salah satu ponpes di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur viral di media sosial, Rabu (27/3/2024).

Dalam video tersebut tampak dua siswa kelas 5 inisial D (11) dan H (11) saling baku hantam. Perkelahian keduanya ditonton siswa lain. Bahkan sebagian siswa tampak asyik merekam dengan ponsel.

Perkelahian ini menyebabkan siswa inisial D luka di kepala setelah dibenturkan di keramik.

Kapolsek Masbagik AKP Ery Armunanto mengaku bahwa setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung turun mengecek kebenaran video tersebut. “Video dua anak-anak yang berkelahi itu adalah siswa madrasah ibtidaiyah,” jawabnya.

Baca Juga :  Perkelahian Brutal Dua Siswa MI di Masbagik Diselesaikan Kekeluargaan

Berdasarkan ketetangan para saksi, perkelahian itu terjadi di sebuah musala sekitar pukul 10.00 WITA, saat para siswa keluar main. Perkelahian itu terjadi antara siswa inisial D dan H yang berasal dari Kecamatan Masbagik. “Salah satu dari siswa tersebut mengalami luka-luka,” imbuh dia.

Kejadian bermula ketika siswa inisial D mengolok-ngolok H. Kemudian terjadi cekcok dan perkelahian di kelas namun dapat dilerai oleh guru dan siswa.

Perkelahian berlanjut saat jam keluar main. Kedua siswa ini bertemu di musala hingga terjadi perkelahian. Kejadian tersebut divideokan oleh siswa MTs.  Selanjutnya video itu disebarluaskan.

Baca Juga :  Perkelahian Brutal Dua Siswa MI di Masbagik Diselesaikan Kekeluargaan

“Pihak sekolah mengatahui kejadian tersebut setelah pulang sekolah. Pihak sekolah pun berencana akan melakukan pertemuan besok pagi Kamis, 28 Maret 2024,” ujarnya.

Kepolisian juga sudah mendatangi Kadus termasuk juga kepala sekolah untuk memanggil siswa dan wali murid untuk dibawa ke Polres Lotim. “Yang jelas perkelahian ini dipicu karena saling ejek. Proses  lebih lanjut ditangani Polres Lotim,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda